Video Viral: Wisudawati Terbaik Universitas Nommensen Medan Diarak Seperti Raja

Video Viral: Wisudawati Terbaik Universitas Nommensen Medan Diarak Seperti Raja

Video yang mengarak mahasiswi yang baru wisuda di Universitas Nommensen Medan jadi viral (internet)

Medan, Batamnews - Sebuah video  yang menampilkan seorang wisudawati dari Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan diarak seperti raja keliling kampus viral di media sosial. Wisudawati tersebut ternyata merupakan lulusan terbaik dari Fakultas Teknik.

Dalam video yang dilihat oleh detikSumut pada Minggu (11/6/2023), terlihat seorang wisudawati mengenakan toga dan jubah wisuda, duduk di atas kursi yang didukung oleh balokan kayu bambu. 

Sejumlah mahasiswa pria terlihat mengangkat balokan tersebut, diikuti oleh ratusan mahasiswa pria lainnya. Selain itu, beberapa wisudawan laki-laki juga ikut serta dalam arak-arakan tersebut.

Baca juga: Misteri Tewasnya Penjual Es Teh Jumbo Dalam Mobil di Medan, Polisi Masih Periksa Sejumlah Saksi

Beberapa mahasiswa memimpin barisan dengan memegang spanduk bertuliskan "turut berduka cita atas hilangnya status mahasiswa".

Kepala Biro Humas dan Kerjasama UHN Medan, Parulian Siagian, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada 9 Juni 2023. Dia menyebut bahwa aksi tersebut merupakan spontanitas.

"Pada tanggal 9 Juni di Fakultas Teknik, acara tersebut terjadi secara spontan. Kejadian tersebut melibatkan wisudawati terbaik, yang mungkin memiliki perbedaan khusus di antara teman-temannya, sehingga diatur seperti itu," ujar Parulian seperti dikutip detik, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Wakil Wali Kota Medan Sebut Kepsek Ganti Mobil Usai Dana Bos Cair, Kata Kadisdik: Saya Belum Tahu

Parulian menegaskan bahwa arak-arakan wisudawati ini tidak mengganggu lalu lintas karena dilakukan di dalam kampus dan berlangsung selama 5 menit.

"Ketika wisudawati tersebut diarak pada hari itu, mungkin orang tua yang sedang mengantar anaknya kuliah di UHN merasa penasaran. Namun, sebagian lainnya dapat dikatakan sebagai solidaritas yang terjaga dengan baik dan kompak. Hingga saat ini, tujuannya tidak pernah untuk menciptakan keributan. Hal ini relatif normal dan kondusif. Mereka berkeliling di dalam kampus," jelasnya.

Menurut Parulian, arak-arakan ini sedikit mencolok karena persentase mahasiswi di Jurusan Teknik Mesin cukup rendah. 

"Persentase perempuan paling sedikit terdapat di jurusan Teknik Mesin, diikuti oleh Teknik Elektro, dan terakhir di Teknik Sipil dalam 15 tahun terakhir," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews