Banten, Batamnews - Gunung Anak Krakatau (GAK), yang terletak di Selat Sunda, mengalami serangkaian letusan pada Sabtu (10/6), dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 3.500 meter dari puncak gunung.

Menurut laporan dari petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau (GAK) Pasauran, Banten, letusan tertinggi terjadi pukul 17.50 WIB. Kolom abu vulkanik berwarna kelabu tebal teramati mengarah ke barat laut. 

Baca juga: Lagu P. Ramlee oleh Tharman Awali Proyek Pembaharuan di Kawasan Budaya Geylang Serai Singapura

Data ini telah diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi yang dikelola oleh PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Selain letusan dengan ketinggian 3.500 meter, terdapat dua letusan lainnya. Pada pukul 14.31 WIB, terjadi letusan dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 1.500 meter yang juga mengarah ke barat laut. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Batam Hari Minggu: Cuaca Cerah Berawan dengan Suhu Maksimal 33°C

Sementara pada pukul 04.23 WIB, tercatat letusan dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 2.000 meter dan arahnya pun menuju barat laut.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak aman dengan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 5 kilometer dari gunung tersebut. Gunung Anak Krakatau saat ini masih berstatus siaga atau Level III. 

Kejadian letusan sebelumnya pada tahun 2018 mengakibatkan tsunami yang merusak wilayah sekitarnya dan menelan banyak korban jiwa.