Cegah Stunting, Ketua KPKS Fatmawati Terus Edukasi Ibu-ibu di Bintan dan Lingga

Cegah Stunting, Ketua KPKS Fatmawati Terus Edukasi Ibu-ibu di Bintan dan Lingga

Ketua KPKS Bintan-Lingga, Fatmawati. (Foto: ist)

Bintan, Batamnews - Ketua Komunitas Peduli Kampung Sendiri (KPKS) Bintan-Lingga, Fatmawati terus mengedukasi ibu-ibu di Bintan dan Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), agar memperhatikan nutrisi anak-anak untuk mencegah peningkatan angka stunting.

Kasus stunting atau kekerdilan pada balita di Provinsi Kepri tercatat hingga Juli tahun 2022 berjumlah 5.415 anak. Dari data elektronik EPPGBM hingga 2022, masalah stunting balita masih tertinggi di Kota Batam dan Karimun, yakni Batam 1.972 balita dan Karimun 1.110 balita.

Baca juga: 15 Sekolah SMA/MA Terbaik di Sumatera Utara versi LTMPT 2022, Satu Sekolah Masuk 12 Besar Nasional

Sementara, daerah kabupaten/kota seperti Natuna 576 anak, Lingga 535 anak, Tanjungpinang 484 anak, Bintan 399 anak serta Anambas 339 anak.

"Kalau secara umum di Kepri tahun 2023 memang menurun angka stunting ini, tapi kita harapkan dari gerakan edukasi ini Kepri khususnya Bintan dan Lingga bisa zero stunting atau nol kasus stunting," kata Fatmawati ibu empat anak ini.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri, Rohina menyebut angka stunting atau kekerdilan di daerah itu pada tahun 2023 ini turun menjadi 15 persen dibanding sebelumnya sebesar 17 persen.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews