Tragedi di Sungai Kapuas: Plt Ketua Golkar Kubu Raya Diduga Bunuh Diri Usai Cekcok dengan Istri

Tragedi di Sungai Kapuas: Plt Ketua Golkar Kubu Raya Diduga Bunuh Diri Usai Cekcok dengan Istri

Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya, Kalbar, Muhamad Iqbal Zafarullah diduga bunuh diri meloncat ke sungai (internet)

Kubu Raya, Batamnews - Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, diguncang oleh peristiwa tragis ketika Muhammad Iqbal Zafarullah, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Partai Golkar Kubu Raya, diduga bunuh diri dengan melompat ke Sungai Kapuas.

Kejadian tersebut terjadi setelah Iqbal dan jajaran pengurus serta calon legislatif Partai Golkar Kubu Raya selesai mendaftarkan pencalonan mereka di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya pada hari Minggu (14/5/2023). Kejadian ini segera mengejutkan masyarakat.

Baca juga: Amsakar Achmad Ajak Warga Batam Asal Solok Selatan Bersatu Mewujudkan Pembangunan Batam

Atong, seorang saksi mata seperti dilansir beritasatu, Senin (15/5/2023), mengungkapkan bahwa insiden bermula ketika mobil yang dikemudikan oleh Iqbal dan istrinya masuk ke pangkalan pasir di Desa Kuala Dua. Mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi menuju Sungai Kapuas di pangkalan pasir tersebut.

"Laju mobil itu terhenti tepat di tepi sungai. Bekas pengereman terlihat sekitar 4 hingga 5 meter," ujar Atong.

Baca juga: Peringkat Terbaru 10 Orang Terkaya di Indonesia: Pertarungan Kekayaan dan Dinamika Bisnis

Menurut kesaksian Atong, terjadi pertengkaran antara Iqbal dan istrinya. Tak lama kemudian, Iqbal berlari ke arah sungai dan melompat. Kejadian tersebut terjadi dengan sangat cepat.

"Ada teriakan dan pertengkaran di dalam mobil. Mereka saling tarik-menarik, dan istrinya berteriak. Saat kami keluar, kami melihat mereka berlari menuju sungai dan Iqbal melompat," ungkap Atong.

Setelah melihat Iqbal melompat, Atong segera meminta bantuan dari warga sekitar. Walaupun upaya penyelamatan dilakukan oleh warga yang datang ke lokasi, namun korban tidak lagi terlihat di dalam sungai.

Baca juga: Indra Sjafri Ungkap Ada Mukjizat di Balik Kemenangan Timnas U-22 atas Vietnam

Proses pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polres Kubu Raya, relawan, dan Basarnas Pontianak. Hingga sore hari Minggu (14/5/2023), korban belum ditemukan. Tim SAR terus meluaskan area pencarian dari lokasi tempat korban melompat.

 Upaya pencarian korban terus dilanjutkan hari ini, Senin (15/5/2023). Sampai berita ini ditulis, korban masih belum ditemukan tim SAR.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews