Neko Wesha Pawelloy Mundur Sebagai Wakil Bupati Lingga

Neko Wesha Pawelloy Mundur Sebagai Wakil Bupati Lingga

Neko Wesha Pawelloy menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Lingga yang diterima langsung oleh Kabag Pemerintahan di Setretariat Daerah (Setda) Lingga. (Foto: istimewa)

Lingga, Batamnews - Neko Wesha Pawelloy mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), dengan datang langsung ke Kantor Bupati Lingga untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati.

Neko menyebut, pengunduran dirinya sebagai orang nomor dua di Negeri Bunda Tanah Melayu tentu bukan pilihan yang sulit. Pasalnya, mundurnya ia sebagai Wakil Bupati bukan akhir untuk mengemban amanah dan berjuang untuk masyarakat.

"Justru pengunduran diri ini adalah awal bagi kami untuk bekerja lebih keras lagi di level yang lebih tinggi, untuk menjaga amanah masyarakat yang kami cintai," kata dia, seperti siaran pers yang diterima Batamnews, Senin (8/5/2023).

Menurut Neko, dengan mengajukan pengunduran diri tersebut, dirinya akan melalui tahapan selanjutnya di sidang paripurna DPRD Kabupaten Lingga, dan tentu dirinya berharap agar proses pengunduran diri ini dapat dipercepat, dimudahkan dan dilancarkan.

"Permohonan pamit diri ini, beriring maaf apabila ada salah ucap, salah tingkah dan perbuatan selama kami menjalankan roda pemerintahan yang telah diamanahkan kepada saya dalam kapasitas diri sebagai Wakil Bupati Lingga," ujar dia.

"Kami izin berjuang mengambil pilihan, melalui jalur politik lain dengan tetap mengedepankan dan memperjuangankan aspirasi masyarakat yang lebih luas," sambung Neko.

Selama menjabat sebagai Wakil Bupati Lingga dan Anggota DPRD Kabupaten Lingga, sosok politisi muda ini sangat rutin turun ke lapangan, hingga di pelosok-pelosok desa dan pulau-pulau yang ada di Kabupaten Lingga.

Dirinya mengaku selama turun kelapangan, banyak mendapat pengaduan dari masyarakat tentang berbagai kebutuhan yang infrastruktur pendukung yang masih jauh dari sempurna. Hal tersebut membuat pembangunan di Kabupaten Lingga menjadi terhambat, belum lagi gesekan politik yang sangat berdampak pada kehidupan masyarakat dan pembangunan.

"Dengan pertimbangan itu, tentu kami punya alasan yang kuat untuk mengundurkan diri, dan berjuang di level yang lebih tinggi lagi," ujarnya.

Sebagai penutup dirinya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lingga Muhammad Nizar, yang telah menerimanya sebagai Wakil Bupati, demikian juga dengan para kepala dinas, staf, seluruh ASN jajaran Pemkab Lingga dan anggota DPRD Lingga.

"Dan terkhusus untuk seluruh masyarakat Kabupaten Lingga, mari sama-sama kita doakan yang terbaik untuk kabupaten kita, dan mohon doa dan dukungannya untuk kami berbuat di level yang lebih tinggi, dan tentunya untuk mendongkrak pembangunan ini lebih baik lagi," harapnya.

"Dalam berpolitik itu, tidak ada kata stagnan, tidak ada kata akhir, smua akan mengalir, berproses, menemukan arah dan jalannya sendiri-sendiri," pungkas putra mantan Bupati Lingga, Alias Wello ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews