Anambas, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Anambas dan bertemu dengan masyarakat Desa Ladan di Masjid Al-Muttaqin, Palmatak pada Selasa (18/04). 

Masyarakat Desa Ladan menyambut Gubernur Ansar dengan hangat, yang pada Ramadan ini telah mengunjungi tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.

Gubernur Ansar menyampaikan bahwa dia baru saja menyerahkan bantuan kepada berbagai komponen masyarakat, termasuk Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Posyandu, Insentif Guru Pendidikan Keagamaan Non Formal, Penyuluh Non ASN, dan Pemuka Agama Tetap pada Rumah Ibadah. 

Bantuan yang diserahkan mencakup 420 RT dan 180 RW dengan Total Anggaran sebesar Rp720 juta, 52 BPD dengan anggaran Rp416 juta, 55 Posyandu dengan anggaran Rp275 juta, dan Guru TPQ, Penyuluh Non-ASN, dan Pemuka Agama sebanyak 545 penerima dengan total sebesar Rp654 juta.

Gubernur Ansar menyebutkan bahwa penyerahan bantuan ini adalah bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kepri atas kinerja yang telah dilakukan selama ini. 

"Untuk itu mari bersama berdoa agar APBD Kepri dapat terus meningkat. Dengan APBD yang saat ini sangat terbatas yakni Rp3,8 triliun, di mana sebesar Rp1,4 triliun telah dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan, maka kita bersyukur dapat memperhatikan teman-teman saat ini, mudah-mudahan jadi penyemangat" ucap Gubernur Ansar.

Selain itu, Gubernur Ansar juga mengumumkan program yang digagas oleh Provinsi Kepri untuk masyarakat kepulauan seperti Anambas, yaitu pengiriman Muballigh Hinterland Tahun 2022 dan berlanjut di Tahun 2023 sebanyak 50 orang dengan anggaran Rp2,58 miliar. 

Setiap bulannya, Pemerintah Provinsi akan memberikan bantuan dana sebesar Rp4,3 juta. Di Kabupaten Kepulauan Anambas, terdapat 8 orang muballigh.