Singapura - Lima bulan sebelum Grand Prix Formula 1 Singapura, sejumlah hotel di sekitar Sirkuit Marina Bay sudah penuh dipesan untuk akhir pekan balapan yang akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 September 2023 mendatang. 

Salah satu hotel yang kamar-kamarnya sudah penuh dipesan adalah The Fullerton Hotel Singapore, yang menawarkan kursi baris depan dan pemandangan tikungan ke-13 yang ikonis serta dekat dengan sirkuit. 

Gino Tan, Country General Manager The Fullerton Hotels and Resorts, mengatakan jumlah pengunjung diharapkan lebih banyak karena pelonggaran pembatasan COVID-19 di China dan Hong Kong.

Ia juga mengatakan ada sejumlah kamar populer yang dipesan oleh klien korporat setiap tahunnya untuk balapan akhir pekan. 

"Grand Prix tidak hanya untuk tamu luar negeri. Kami juga melayani kebutuhan warga negara Singapura di dalam negeri dan banyak dari mereka yang suka bersantai dan menikmati pemandangan karena lokasinya yang unik," katanya disitat Batamnews dari Channel News Asia, Rabu (12/4/2023).

Swissotel juga melaporkan bahwa kamarnya yang dekat dengan sirkuit sudah hampir penuh dipesan. Dengan berakhirnya pandemi, orang-orang sangat antusias tahun ini, kata direktur pelaksana William Haandrikman. Kedua hotel mengatakan mereka mulai menerima pemesanan tak lama setelah balapan terakhir berakhir.

Hotel Pan Pacific, yang terletak di Putaran Enam sirkuit, juga melaporkan minat yang kuat, dengan lebih dari setengah kamarnya telah dipesan. Survei Mediacorp terhadap situs perjalanan menunjukkan harga kamar lebih dari 1.000 SGD atau sekira Rp 11 juta per malam selama akhir pekan balapan.

Fullerton dan Swissotel juga mengatakan staf mereka siap menghadapi banyaknya pengunjung. 

"Tim kami dilatih untuk menghadapi banyak orang, untuk menghadapi penggemar, terutama Formula Satu, kami akan melihat banyak penggemar di lobi di luar," kata Haandrikman.

Di Fullerton, balapan akhir pekan juga berarti semua staf harus siap bekerja dengan lebih keras, termasuk manajemen seperti tahun lalu. 

Meskipun belum jelas siapa yang akan finis di podium pada bulan September, para pengamat mengatakan industri pariwisata Singapura telah muncul sebagai pemenang, dengan perlombaan yang menyumbang pendapatan pariwisata tambahan lebih dari 1,5 miliar SGD atau sekira Rp 16,7 triliun sejak pertama kali diadakan pada tahun 2008.