Batam, Batamnews - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau segera mencairkan dana hibah pembangunan rumah ibadah berupa masjid dan musala untuk tahun 2023. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 9 miliar. 

Adapun total rumah ibadah musala dan masjid yang diberikan dana hibah mencapai 146 unit. Pemberian bantuan ini secara simbolis telah diberikan saat safari ramadan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. 

Pada Senin (3/4/2023), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Ketua Pengurus Rumah Ibadah. 

"Hal ini merupakan perjanjian yang sesuai dengan Perwako terkait penyerahan dana hibah. Jadi agar bantuan ini bisa on the track, harus diikat dengan NPHD," ujarnya, Selasa (4/4/2023). 

Sebanyak 20 berkas resmi ditandatangani untuk mencairkan dana hibah untuk pembangunan masjid dan musala. 

Ia menjelaskan untuk teknis bantuan hibah ini melalui proses pengajuan proposal. kemudian dianggarkan, diverifikasi, dan masuk dalam APBD.

"Sebelum pencairan perlu adanya prosesi penandatanganan, lalu laporan bertanggungjawaban dari bapak dan ibu pengurus masjid,” katanya. 

Ia menyampaikan, Pemko Batam berkomitmen menyalurkan bantuan untuk pembangunan rumah ibadah. Sehingga pihaknya menimalkan  kesalahan atau kekeliruan terkait anggaran hingga penyaluran dana hibah. 

Dengan dana hibah ini, Jefridin berharap dana tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin dan nantinya pengurus masjid dapat bertanggungjawab melalui laporan pertanggungjawaban. 

“Semoga dana ini digunakan dengan bijak, kami akan cairkan dalam waktu dekati ini, usai semua proses selesai. Agar kita juga dapat mempertanggungjawabkan pada masyarakat,” ucapnya.