London - Utang klub Liga Inggris, Manchester United telah meningkat sebesar £60 juta atau lebih dari Rp 1,11 triliun karena sang pemilik yakni Malcolm Glazer berusaha untuk menjual klub tersebut.

United mempresentasikan laporan keuangannya untuk kuartal kedua pada periode yang berakhir pada hari terakhir tahun lalu.

Ini menunjukkan utang klub dari Amerika Serikat (AS) meningkat sebesar £60 juta dengan total £535,7 juta (Rp 9,9 triliun).

Baca: Sheikh Qatar Pede Bisa Beli Manchester United

The Mail melaporkan bahwa manajemen United tidak panik dengan jumlah tersebut karena kenaikan tersebut memperhitungkan nilai tukar antara pound dan dolar.

Laporan tersebut juga melihat bahwa klub secara keseluruhan menghasilkan keuntungan sebesar £6,3 juta (Rp 116 miliar) selama periode tersebut meskipun omset mereka turun 10 persen.

Jumlah yang lebih kecil karena jeda Piala Dunia di mana United tidak beraksi dan klub bersaing di Liga Europa dan bukan Liga Champions.

Baca: Tim Liga Inggris Dominasi 20 Klub Terkaya di Dunia

Ada peningkatan pendapatan komersial sebesar 22 persen dari sponsor, penjualan tiket, dan keramahtamahan.

Keluarga Glazer juga tidak mengeluarkan pembayaran dividen setelah mereka dikritik karena membawa pulang £11 juta (Rp 204 miliar lebih) pada Juni tahun lalu.

Cadangan kas United berjumlah £30 juta (Rp 557 miliar lebih) dan mereka masih memiliki £100 juta (Rp 1,85 triliun) dari pinjaman £300 juta (Rp 5,57 triliun).