Tanjungpinang, Batamnews - Ketua Komunitas Peduli Kampung Sendiri (KPKS) Tanjungpinang, Raja Dachroni meluncurkan program Wakaf Qur'an pada Sabtu (25/3/2023) lalu. Program ini diluncurkan sempena bulan suci Ramadan 1444 Hijriah dan upaya untuk memberantas buta huruf Al-Qur'an.

Dachroni menjelaskan, seperti yang diungkapkan berbagai riset di Indonesia, di tahun 2022 Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin mengingatkan sebanyak 65 persen umat Islam di Tanah Air tidak bisa membaca Al-Qur'an. Sementara versi IIQ menyebutkan ada 75 persen penduduk di Indonesia.

"Coba bayangkan jumlah penduduk Indonesia mayoritas muslim tapi belum bisa baca Qur'an. Kita ingin dari gerakan Wakaf Qur'an ini kita bisa berantas buta huruf Al-Qur'an," kata Dachroni.

Baca juga: PKS Tanjungpinang Tebar Ratusan Paket Berbuka Puasa ke Rumah-rumah Warga

Ia menambahkan, KPKS Tanjungpinang membuka donasi wakaf senilai Rp 100.000 ribu perpaket selama Ramadan dengan target 1.000 wakaf Quran.

"Untuk penyalurannya kita bekerjasama dengan lembaga wakaf, satu diantaranya Laznas Yakesma. Kita ingin bekerjasama dengan lembaga resmi yang diakui negara, jadi bisa dengan siapapun," ujarnya.

"Kebetulan saat ini dengan Laznas Yakesma. Sementara untuk penghimpunan wakaf KPKS Tanjungpinang membuka kerjasama dengan berbagai komunitas sosial dan bisnis seperti, Komunitas Sehat Herbal dan Nusantara Superteam HNI," tambahnya.

Qur'an wakaf yang dipilih adalah Qur'an yang memiliki petunjuk bacaan, sehingga nanti bisa dipelajari mandiri.

Baca juga: Gubernur Ansar Mulai Rangkaian Safari Ramadhan di Masjid Al-Marhamah Tanjungpinang

"Qur'an yang kita wakafkan juga kita pilih yang bisa membantu orang-orang yang belum bisa baca Qur'an, target kita selama Ramadan ini 1.000. Semoga saja tercapai, tapi kita akan usahakan gerakan ini terus sepanjang tahun karena jumlah buta huruf Al-Qur'an sangat banyak" jelasnya.

Dachroni menyebut, masyarakat yang ingin terlibat dalam program wakaf tersebut bisa mengklik link berikut https://s.id/KonfirmasiYKM.

"Alhamdulillah teman-teman sangat antusias, kita bikin target aja 1.000 Qur'an. Tercapai atau tidak yang penting kita usaha saja dulu, semoga Allah karuniai keberkahan untuk masyarakat yang terlibat pada program ini," pungkasnya.