Gas Melon Kosong, Pedagang Kecil Menjerit Terancam Tak Bisa Berjualan Makanan

Gas Melon Kosong, Pedagang Kecil Menjerit Terancam Tak Bisa Berjualan Makanan

Gas melon kosong di Batam membuat pedagang kecil menjerit tak bisa berjualan makanan. (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Pedagang kecil terutama yang berjualan makanan di Batam Center mengeluh kosongnya gas melon (LPG tabung 3 Kg) di pasaran, Senin (20/3/2023). Bahkan diantara mereka terancam tak bisa berjualan lantaran tak bisa memasak makanan.

Yanti, pedagang makanan di kawasan Nusantara Golden, Batam Center misalnya, terpaksa beli gas ke tetangga untuk bisa memasak dan berjualan.

Warung makanan kaki lima miliknya biasa ramai oleh para pekerja untuk sarapan dan makan siang. Keberadaan para pedagang makanan kecil ini juga merupakan favorit pekerja seperti karyawan, tukang ojek dan lainnya karena harga makanan yang terjangkau.

"Kelangkaan ini udah terasa sejak pertengahan minggu lalu. Itu pun kalau ada kami belinya Rp25 ribu per tabung," ucapnya.

Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp 18 ribu per tabung. Karena langkanya gas melon ini disinyalir agen atau pengecer berani menaikkan hingga di atas HET.

"Biasanya di Pasar Mitra Raya dan Pasar Legenda ada. Sekarang kosong sama sekali. Ini pakai gas punya tetangga. Bisa gak jualan kami kalau begini," ucapnya.

Sementara itu, warga lainnya Desi mengatakan kelangkaan gas melon tak hanya terjadi di Batam Center. "Di Bengkong langka banyak yang nanya juga. Di Punggur juga banyak yang habis," ucapnya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews