Waspada Hoaks Loker Menggiurkan di Kota Batam, Teliti Lebih Dini!

Waspada Hoaks Loker Menggiurkan di Kota Batam, Teliti Lebih Dini!

ilustrasi. (Google Images)

ISU mengenai lowongan pekerjaan menjadi sebuah hal yang sangat sensitif. Ribuan pencari kerja di Kota Batam berharap banyak mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang bisa menghidupi keluarga mereka.

Pandemi Covid-19 sempat melumpuhkan perekonomian. Semua sektor pun terdampak, seperti industri, pariwisata, perniagaan dan sebagainya. Banyak mereka yang akhirnya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) beberapa waktu lalu.

Kini pasca-pandemi, perekonomian mulai mencoba bangkit dari 'sakit'. Ribuan orang pun butuh pekerjaan. Tak hanya mereka yang sebelumnya kehilangan pekerjaan, namun juga bagi para lulusan sekolah yang siap mengadu nasib di dunia kerja.

Tentang hoaks lowongan kerja

Hoaks atau berita palsu adalah informasi yang disebarkan dengan sengaja untuk menipu atau mempengaruhi opini publik. Dalam konteks lowongan kerja, hoaks dapat berupa informasi palsu tentang adanya lowongan kerja yang menarik dan menguntungkan di suatu perusahaan tertentu, padahal sebenarnya tidak ada atau tidak seperti yang diklaim.

Berita tidak akurat atau biasa disebut dengan istilah "fake news" adalah berita yang tidak sesuai dengan fakta atau terdistorsi. Berita tidak akurat sering kali disebarkan secara online dan di media sosial, dan dapat menyebabkan kebingungan dan bahkan ketakutan pada orang-orang yang membacanya.

Dalam konteks lowongan kerja, berita tidak akurat dapat berupa klaim tentang adanya lowongan kerja yang sangat menjanjikan di luar negeri dengan gaji yang tinggi, namun ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Berita tidak akurat ini seringkali disebarkan dengan tujuan memancing orang untuk mengirimkan uang atau informasi pribadi sebagai persyaratan dalam pendaftaran, padahal tidak ada lowongan kerja yang sesuai dengan deskripsi tersebut.

Contoh kasus di Batam

Bisa dilihat bagaimana berjubelnya orang saat Dinas Tenaga Kerja Kota Batam mengadakan job fair November 2022 lalu di Kota Batam. Mereka rela antre berdesak-desakan bahkan hingga ada yang pingsan, demi memasukkan berkas lamaran pekerjaaan.

Batam sendiri merupakan kota industri. Banyak masyarakat yang haus akan informasi lowongan kerja dan karir. Tak jarang media sosial kerap dijadikan oknum tak bertanggungjawab dalam menyebar hoaks yang meresahkan atau sekedar mencari sensasi dan perhatian tertentu.

Bahkan, sering lowongan kerja palsu sengaja dirancang oleh oknum tertentu itu untuk meraup keuntungan dengan cara menipu masyakarat. Tak jarang, sindikat lowongan kerja palsu beraksi di Batam.

Lowongan tenaga Puskesmas pun tak luput dari hoaks

Pada Juni 2021 lalu, sejumlah orang ramai mendatangi Puskesmas Sei Panas, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Mereka tiba dengan mengajukan berkas pekerjaan dan mentransfer sejumlah uang sebesar Rp 50 ribu ke rekening Bank Mandiri nomor 1440020470347 atas nama Achmad Fahruddin.

Hal ini mengagetkan Kepala UPTD Puskesmas Sei Panas dr Anggrainie Nawang Wulan. Ternyata banyak warga yang tertipu lowongan kerja palsu yang beredar di media sosial saat itu.

“Kami meminta masyarakat agar berhati-hati dalam mencari pekerjaan bagi yang telah menjadi korban penipuan segera melaporkan kepada pihak berwajib,” ujarnya.

Menurutnya puskesmas tidak pernah membuka rekrutmen pekerja secara mandiri, setiap pengumuman selalu disampaikan melalui saluran resmi Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kota Batam “Semua kegiatan dan informasi akan kami beritahukan di halaman Facebook resmi UPTD Puskemas Sungai Panas," terangnya saat itu

Kasus-kasus seperti ini banyak terjadi di Kota Batam. Sebagai kota industri yang berbatasan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, Batam menjadi tujuan utama para perantau dari daerah lainnya di Indonesia selain Jakarta.

Masih di Provinsi Kepri, polisi berhasil mengamankan tiga orang yang diduga penyebar infomasi lowongan kerja palsu di PT Saipem, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Januari 2022 lalu.

Informasi itu disebar melalui aplikasi percakapan dan menarik perhatian para pencari kerja. Sejumlah warga mengaku tertipu atas info itu. Para pencari kerja tersebut diminta oleh pelaku sejumlah uang sebagai uang pelicin dan perlengkapan, agar dapat masuk kerja di PT Saipem.

Dari sedikit kasus di atas kita bisa belajar bagaimana cara memfilter informasi agar terhindar dari penipuan lowongan pekerjaan yang bisa merugikan.

Batam adalah salah satu kota industri yang paling maju dan berkembang di Indonesia. Kota ini terdiri dari banyak pabrik dan perusahaan, sehingga membuat banyak orang berminat untuk bekerja di kota ini.

Tingginya permintaan tenaga kerja, berpotensi munculnya penipuan lowongan pekerjaan yang muncul dan bertebaran di internet.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para pencari kerja untuk waspada dan memastikan bahwa informasi yang mereka dapatkan adalah benar dan dapat dipercaya.
 

Hal yang perlu diperhatikan menghindari hoaks lowongan pekerjaan di Batam

Dari hasil Litbang dan olah data yang dirangkum Batamnews.co.id dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk membantu menghindari hoaks lowongan pekerjaan di Batam:

1. Periksa reputasi perusahaan. Jika Anda menemukan lowongan pekerjaan yang menarik, pastikan untuk melakukan pengecekan reputasi perusahaan terlebih dahulu. Cek situs web perusahaan, profil LinkedIn, dan ulasan dari karyawan sebelumnya. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa perusahaan tersebut benar-benar eksis dan memiliki reputasi yang baik.

2. Hindari lowongan pekerjaan yang meminta uang muka. Ini adalah salah satu tanda pasti bahwa lowongan pekerjaan tersebut adalah penipuan. Perusahaan yang serius dan jujur tidak akan pernah meminta uang muka dari calon karyawan mereka.

3. Waspada dengan email yang tidak professional. Jika Anda menerima email dari perusahaan yang tidak memiliki logo perusahaan atau tidak profesional, ini bisa menjadi tanda bahwa ini adalah penipuan. Selain itu, pastikan bahwa alamat email perusahaan terlihat profesional dan dapat dipercaya.

4. Cek alamat perusahaan. Jika alamat perusahaan yang dicantumkan pada lowongan pekerjaan terlihat tidak benar atau tidak dapat ditemukan, ini bisa menjadi tanda bahwa ini adalah penipuan. Pastikan bahwa alamat perusahaan tersebut benar-benar ada dan dapat ditemukan melalui Google Maps atau situs web perusahaan.

5. Gunakan situs web yang terpercaya. Ada banyak situs web yang menawarkan lowongan pekerjaan, tetapi beberapa di antaranya tidak terpercaya. Gunakan situs web yang terkenal dan terpercaya seperti LinkedIn, JobsDB, atau situs web perusahaan.

Jika Anda menerima lowongan kerja yang diduga palsu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Tips ini merupakan hasil Litbang dan olah data dari berbagai sumber yang dirangkum tim prebunking Batamnews.co.id:

1.  Jangan memberikan informasi pribadi seperti nomor rekening atau kartu kredit.

2.  Jangan mengirimkan uang atau membayar biaya apapun kepada pemberi kerja.

3.  Periksa keabsahan perusahaan dan lowongan kerja dengan melakukan pengecekan online atau dengan menghubungi badan pengawas yang sesuai.

4.  Laporkan lowongan kerja palsu kepada pihak yang berwenang seperti polisi atau badan pengawas.

Nah, dengan memfilter informasi dan menambah pengetahuan mengenai lowongan kerja, berikut beberapa tips untuk membaca lowongan kerja.

Tips membaca lowongan kerja supaya tidak tertipu:

1. Pastikan perusahaan yang menyediakan lowongan kerja tersebut terpercaya dan memiliki reputasi baik.

2. Baca dengan seksama syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

3.  Periksa alamat website dan email perusahaan untuk memastikan bahwa mereka asli dan tidak palsu.

4. Jangan mengirimkan informasi pribadi atau uang kepada perusahaan tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.

5.  Jika ada tawaran kerja yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan itu adalah penipuan.

6.  Jika ragu, carilah informasi tambahan dari sumber lain seperti ulasan karyawan atau review online.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews