Duh, Pelajar SMKN 9 Batam Hanya Terpana Lahan Sekolah Mereka Dipatok Developer

Duh, Pelajar SMKN 9 Batam Hanya Terpana Lahan Sekolah Mereka Dipatok Developer

Para pelajar SMK 9 Batam menyaksikan lahan sekolah mereka dipatok developer. (Foto: Juna/Batamnews)

Batam, Batamnews - Para pelajar SMKN 9 Batam hanya terpana menyaksikan perdebatan antara kepala sekolah dan sejumlah orang yang mengaku dari pihak developer PT Cidi Pratama, Kamis (3/2/2023). 

Lahan sekolah tiba-tiba dipagar oleh pihak developer yang datang dengan klaim memiliki hak atas lahan seluas 3.000 m²  di Tanjungpiayu, Seibeduk itu.

Kepala SMKN 9 Batam, Agus Sahrir mengatakan perusahaan datang dengan bosnya langsung bernama Akiong. "Ya, mereka datang tadi pukul 10.00 WIB. Langsung mereka pagar lahan sekolah ini tanpa izin," katanya.

Ia menceritakan ada lebih dari 10 orang pihak developer itu datang. Dikatakan Agus, mereka tak menunjukkan legalitas lahan yang dipatok itu.

"Sementara kami lengkap semua (legalitas lahan), kami sudah punya PL, sudah bayar WTO. Sementara mereka tak bisa menunjukkan surat-suratnya. Ini, kan, namanya sudah penyerobotan," kata Agus.

Pihak sekolah dan PT Cidi Pratama akhirnya ditengahi oleh polisi. Namun perusahaan tetap bersikeras mematok lahan.

"Kami biarkan saja. Tapi jika sampai nanti sore ini (pagar) tak dibongkar, kami akan laporkan mereka ke polisi," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews