Batam, Batamnews - Kota Batam dilanda hujan deras dan angin kencang pada Selasa (28/2/2023), yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Batam.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) Kota Batam, Yumasnur, mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan seluruh tim ke lapangan untuk menangani banjir.

“Semua tim saya sekarang sudah turun ke lapangan untuk mendata kebutuhan-kebutuhan di lokasi banjir,” ujar Yumasnur, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Hujan Mereda, Genangan Sisa Banjir Masih Terlihat di Simpang Frengky Batam

Yumasnur menjelaskan bahwa banjir yang melanda Kota Batam disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi, bahkan dari hujan deras kemarin, muncul titik baru banjir.  

Ia juga menambahkan bahwa banjir ini semakin diperparah karena terjadi pasang air laut, sehingga aliran drainase yang seharusnya menuju laut terhalang oleh air laut pasang, dan menyebabkan air dari darat ke laut tidak mengalir ke laut, malah air laut yang masuk ke darat.

Adapun wilayah yang terkena banjir di antaranya adalah kawasan Seibeduk seperti perumahan Permata Asri, Pancur Biru, GMP, Pancur Tower, Pondok Graha, Rusun Perumnas Piayu, Mangsang. Selain itu, wilayah lain di Batam yang terdampak banjir yaitu Botania 1, Kavling Baru Punggur, Perumahan Plamo Garden, Simpang Frengki Batam Center, Simpang Helm Botania, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji, di depan perumahan Cipta Asri, Tembesi.

Baca juga: Longsor dan Banjir Landa Seibeduk, Mustofa Tak Ingin Kejadian 2016 Terulang

Taman Puri Fortuna Tiban, Taman Raya Batam Centre, dan beberapa wilayah di Bengkong juga terkena dampak banjir ini. Pihak BM-SDA Kota Batam menurunkan alat-alat berat untuk menangani dampak banjir tersebut dan tetap siaga di lapangan untuk memantau kondisi terkini dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.