Bintan, Batamnews - Hujan deras diserta pasangnya air laut yang melanda Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau beberapa hari ini menimbulkan banjir yang merendam jalanan dan pemukiman warga.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Teluk Sebong, banjir melanda 3 desa dan 1 kelurahan dengan korban jiwa yang terdampak sebanyak 100 orang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, Ramlah mengatakan dari hasil data sementara yang dilaporkan kepihaknya banjir paling parah terjadi di Kecamatan Teluk Sebong. Tepatnya di Desa Ekang Anculai, Desa Sri Bintan, Desa Pengudang serta Kelurahan Kota Baru.

"Dalam bencana alam ini tidak ada korban jiwa dan juga tidak ada yang mengungsi. Karena air secara perlahan mulai surut di sana," ujar Ramlah, Rabu (25/1/2023).

Baca: Duh, Kantor Camat Nongsa Terkepung Banjir

Empat titik banjir di Kecamatan Teluk Sebong meliputi Kelurahan Kota Baru sebanyak 38 jiwa yang terdiri dari 12 KK. Lalu Desa Ekang Anculai sebanyak 56 jiwa yang terdiri dari Dusun I ada 2 KK, Dusun II ada 10 KK, dan Dusun III ada 5 KK.

Berikutnya Desa Sri Bintan sebanyak 24 jiwa yang terdiri dari 9 KK serta Desa Pengudang sebanyak 20 jiwa yang terdiri dari 5 KK.

"Sudah dibangun dapur umum untuk para korban banjir," jelasnya.

BPBD Bintan terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terkait dengan perubahan cuaca pada akhir-akhir ini. 

Instansi itu juga mengimbau kepada anak-anak untuk tidak berenang di wilayah yang terdampak banjir. Lalu, mematikan arus listrik dan mengutamakan keselamatan diri.

Baca: Kantor Wali Kota Batam Ikut Tergenang saat Petugas Tangani Banjir di Sejumlah Lokasi

"Untuk bantuan logistik sudah diserahkan langsung ke korban yang terdampak banjir," ucapnya.