BATAMNEWS.CO.ID, Kaltara - Massa membakar Kantor Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (19/12/2015) saat pleno penghitungan suara berlangsung. Selain Kantor Gubernur, massa juga merusak mobil dinas pejabat Gubernur Kaltara dan mobil Wakapolda serta beberapa kantor lain.

Selain itu, bahkan 3 kendaraan lain yang berada di Komplek Kantor Gubernur Kaltara dibakar. Sedangkan dua kendaraan dinas KPU Kaltara tak luput dari amukan massa.

Bentrokan tersebut menyebabkan 5 orang luka. Dua diantaranya adalah personil brimob dan 3 lainnya massa pendukung pasangan calon nomor urut 1.

Tak hanya itu, massa pendukung salah satu calon juga membakar 3 mobil serta merusak 2 kendaraan dinas KPU. Bahkan, massa juga merusak kantor Sekretaris Provinsi Kaltara dan gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Tindakan anarkis ratusan massa terjadi lantaran Bawaslu belum juga mengeluarkan putusan terkait pelanggaran Pilkada Gubernur Kaltara. Pada sisi lain, KPU sudah melakukan rekapitulasi penghitungan dan penetapan pemenang pilgub.

"Kami dirugikan oleh orang yang bukan putra daerah Kaltara. Karena itu kami akan tetap bertahan di sini sampai rapat pleno itu selesai,” tegas koordinator aksi sebelum massa melakukan pembakaran dan perusakan sejumlah kendaraan.

"Kita sudah muak dengan semua pelanggaran, kita sudah dibohongi oleh Irianto Lambrie sejak dia menjadi PJ Gubernur Kaltara,” pungkasnya.

Sementara itu, polisi berjanji segera meringkus pembakar gedung serba guna di Komplek Kantor Gubernur Kaltara.

(ind/bbs)