BATAMNEWS.CO.ID, Kaltara - Kantor Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) dibakar massa. Kantor orang nomor satu di Kaltara itu dibakar massa salah satu pendukung calon gubernur Kaltara.

Informasi yang dihimpun, ribuan massa melempari gedung serba guna dengan botol berisi bensin, Sabtu (19/12/2015).

Api langsung berkobar dan menghanguskan gedung serba di Kantor Gubernur Kaltara. Beruntung armada pemadam kebakaran siaga dan langsung melakukan pemadaman. Kini, polisi tengah mengejar para pelaku pembakaran.

Peristiwa tersebut terjadi setelah massa pendukung salah satu calon menolak menolak dibubarkan tadi siang saat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Kaltara.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Fajar, mengatakan, petugas sudah membubarkan ribuan massa yang berkumpul dan mengejar pelaku pembakaran.  

“Situasi sudah mulai kondusif, massa sudah bubar. Ada 600 personel berjaga di lokasi,” ujar Fajar.

Pilkada Gubernur Kaltara diikuti dua pasangan calon, yakni Jusuf SK-Marthin Billa dan pasangan Irianto Lambrie-Udin Hianggio.

Peristiwa itu terjadi saat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Gubernur Kaltara sedang berlangsung.

Meski terjadi peristiwa pembakaran, KPU Kaltara tetap melanjutkan penghitungan suara. Peristiwa tersebut ditangani Polda Kaltim karena Kaltara belum memiliki Polda. Karenanya, wilayah hukum Kaltara masih ditangani Polda Kaltim.

Sebelum pembakaran, massa pendukung salah satu pasangan calon melakukan aksi demonstrasi mendesak KPU menunda pleno penghitungan dan penetapan calon terpilih di Pilkada Gubernur Kaltara.

Namun, desakan massa diabaikan KPU. Sebaliknya, polisi malah membubarkan paksa para pendemo. Merasa tak dihargai, massa lalu melempari gedung serbaguna Kantor Gubernur Kaltara dengan botol berisi bensin.
 
(ind/bbs)