Hasil Visum Mayat Terapung di Pelantar KUD Tanjungpinang, Ada Luka Robek di Kepala

Hasil Visum Mayat Terapung di Pelantar KUD Tanjungpinang, Ada Luka Robek di Kepala

Penemuan mayat terapung di Pelantar KUD Tanjungpinang. (Foto: Batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Polisi mulai mengungkap kematian Tou, seorang nelayan asal Kabupaten Lingga, Kepri yang mayatnya ditemukan terapung di perairan Pelantar KUD, Kota Tanjungpinang.

Dari visum yang dilakukan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib terdapat luka robek pada jasad pria berusia 50 tahun tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Ronny Burungudju menyebut luka itu pada bagian kepala dan hidung. 

Baca juga: Mayat Mengapung di Perairan Pelantar KUD Tanjungpinang

"Luka pada kepala sepanjang 5 cm dan dalamnya sekitar 1 cm. Terus juga ada luka di hidungnya," ujar Ronny, Jumat (20/1/2023).

Penyebab luka pada bagian kepala dan hidung dipastikan karena benda tumpul. Lalu dilihat dari kondisi kaku mayat, diperkirakan ia sudah meninggal selama 12-24 jam setelah ditemukan.

Dokter menyimpulkan ia meninggal lemas. Itu dilihat dari tumpukan buih pada mulut dan hidungnya. Sementara luka di kepala dan hidung menyertai kematian.

Baca juga: Aroma Korupsi Tercium di Pelantar Kota Rebah Usai Viral Dirusak Remaja Nakal

"Jadi lukanya itu karena benda tumpul. Namun belum diketahui jenis benda itu," jelasnya.

Apakah ada dugaan penganiayaan atau kecelakaan, masih dalam penyelidikan polisi. Olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan. 

"Kita baru dapati tiga saksi dalam kasus ini. Namun baru satu yang diperiksa, dua orang lagi belum karena masih di laut Lingga. Terus kita juga memeriksa lokasi lainnya di Tanjung Lanjut, Senggarang," ucapnya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews