UMKM Natuna Penyerap Terbanyak Program Subsidi Bunga Nol Persen di Kepri

UMKM Natuna Penyerap Terbanyak Program Subsidi Bunga Nol Persen di Kepri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: ist)

Tanjungpinang, Batamnews - Program subsidi bunga 0 persen pinjaman untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) belum terealisasi sepenuhnya di Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kepri dari 2021 sampai dengan Agustus 2022 realisasi bunga kredit telah mencapai angka Rp 650 juta lebih. 

Rinciannya, Rp 186 juta lebih di tahun 2021 dan Rp 464 juta lebih di tahun 2022. Kemudian plafon kredit yang telah disalurkan telah mencapai Rp 11,160 miliar dengan total 591 UMKM sebagai debitur. 

Dari total plafon kredit yang telah disalurkan tersebut, tercatat UMKM dari Kota Tanjungpinang yang paling banyak mengikuti program ini. Yaitu dari 18.613 UMKM yang terdata sebanyak 161 UMKM mengikutinya dengan plafond kredit Rp 3,071 miliar (27,52%).

Disusul terbanyak kedua yaitu Kabupaten Natuna diikuti sebanyak 161 UMKM dari 8.454 UMKM yang ada dengan plafon Rp 3,065 miliar (27,46%). Lalu Kabupaten Karimun diikuti sebanyak 102 UMKM dari 18.434 UMKM yang ada dengan plafon Rp 1,958 miliar (17,54%).

Berikutnya Kota Batam diikuti sebanyak 59 UMKM dari 146.638 UMKM yang ada dengan plafon Rp 1,060 miliar (9,50%).  Kabupaten Lingga diikuti sebanyak 59 UMKM dari 9.028 UMKM yang ada dengan plafon Rp 1,052 miliar (9,43%).

Baca: Pemkab Bintan Kucurkan Rp1,9 Miliar untuk Subsidi Bunga Kredit UMKM

Lalu, Kabupaten Bintan diikuti sebanyak 32 UMKM dari 11.783 UMKm yang ada dengan plafon Rp 632 juta (5,66%), dan Kabupaten Kepulauan Anambas diikuti sebanyak 17 UMKM dari 5.262 UMKM yang ada dengan plafon Rp 322 juta (2,89%).

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terus berkomitmen dalam upaya penguatan dan pemberdayaan UMKM yang ada sebagai salah satu pilar pembangunan daerah. Sehingga mampu membuka kesempatan kerja yang luas dan memiliki kontribusi yang besar dalam mendukung pembangunan dan pemulihan ekonomi. 

"Program ini efektif untuk memulihkan ekonomi Kepri, dan manfaatnya pun bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, jadi kita lanjutkan program ini di tahun 2023," kata Ansar di Tanjungpinang, kemarin.

Baca: Pemprov Kepri-BRK Syariah Kucurkan Rp 40 Miliar Kredit UMKM Tanpa Bunga tahun 2023

Di Kepri tercatat sebanyak 146.638 UMKM tersebar di 7 kabupaten/kota. Untuk mempertahankan eksistensi UMKM di masa pandemi, Pemprov Kepri mengeluarkan kebijakan strategis dalam wujud bantuan modal bagi UMKM dengan bunga 0 persen untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan dari PT Bank Riau Kepri. 

Adapun sasaran penerima manfaat kebijakan ini adalah UMKM yang bergerak di sektor produktif, kemudian UMKM yang tidak sedang menerima fasilitas kredit dari Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank (kecuali UMKM yang sedang menerima fasilitas Kredit Konsumtif (KK), Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)), dan UMKM yang tidak tergolong sebagai debitur bermasalah berdasarkan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Mari kita manfaatkan subsidi bunga ini, silahkan datang langsung ke Bank Riau Kepri untuk mengetahui skemanya," jelasnya.

Selanjutnya....

 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri Agusnawarman mengatakan masyarakat yang mengajukan pinjaman modal UMKM ke Bank Riau Kepri hanya perlu mengembalikan pinjaman pokok semata. Sementara bunga dari pinjaman modal tersebut akan ditanggung seluruhnya oleh Pemprov Kepri. 

"Adapun detail skema kredit yang diberikan adalah kredit modal kerja maupun investasi bagi pelaku UMKM dengan plafon maksimal sebesar Rp 20 juta. Bunga yang dikenakan kepada debitur adalah murni 0 persen di mana debitur mendapat subsidi bunga dari Pemprov Kepulauan Riau sebesar 9% efektif menurun. Jangka waktu kredit yang diberikan adalah selama 24 bulan, tidak dikenakan biaya provisi namun ada biaya administrasi sebesar Rp 50 ribu," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews