Pengakuan Iwan Pembunuh Suami Siri Mantan Istri di Baloi Batam: Saya Tak Menyesal!

Pengakuan Iwan Pembunuh Suami Siri Mantan Istri di Baloi Batam: Saya Tak Menyesal!

Iwan, pelaku pembunuhan suami siri mantan istrinya mengaku tak menyesal dengan tindakannya. (Foto: tangkapan layar video)

Batam, Batamnews - Iwan, pelaku pembunuhan terhadap M. Said mengaku puas usai menghabisi nyawa korban. Ia tak menyesali telah melakukan aksi pembunuhan tersebut.

Dihadapan sejumlah wartawan, Iwan mengungkapkan rasa kekesalannya terhadap M. Said sehingga aksi pembunuhan yang ia lakukan tak disesalinya sama sekali.

Jauh sebelum peristiwa tersebut terjadi, M. Said disebutnya memang suka mengganggu hubungan rumah tangga Iwan hingga hubungan rumah tangganya tersebut kandas hingga ke perceraian.

Baca juga: Pembunuh Warga Baloi Center Batam Sempat Sembunyi di Hutan, Polisi Hadiahi Timah Panas

"Saya tak menyesal, karena dia (korban) memang merusak hubungan rumah tangga saya," ujar Iwan, Kamis (29/12/2022).

Menurut Iwan, dirinya pernah menggrebek istrinya tersebut saat sedang ditiduri oleh korban. Mereka melakukan aksi persetubuhan itu di dalam sebuah kamar.

Saat itu, Iwan sudah mengingatkan kepada korban agar tak mengganggu istrinya tersebut. Bukannya mengaminkan omongan Iwan, korban malah memberikan ancaman terhadap Iwan.

"Dia mengancam saya, bahkan dia bilang mau dipotong-potongnya saya," sebutnya.

 

Puncaknya kemarahan Iwan pun dikarenakan istrinya tersebut menceraikannya dan memilih menikah sirih dengan korban.

"Saya diceraikan, kemudian mereka menikah sirih makanya saya kesal dan menghabisi nyawa korban," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono menyebutkan, pelaku lari ke sebuah hutan yang berada di Kecamatan Sekupang untuk dijadikan tempat persembunyiannya setelah melakukan pembunuhan tersebut.

Pelaku sempat keluar masuk hutan dan pergi ke tempat pemukiman warga untuk membeli makan dan niat menjual Handphone miliknya.

Baca juga: Pria di Baloi Center Batam Tewas Ditebas Parang, Polisi Buru Pelaku

"Jadi warga di sana yang melihat pelaku, sempat melihat juga pemberitaan bahwa pelaku ini buronan pembunuhan, jadi mereka menginformasikan kepada pihak kepolisian terkait keberadaan pelaku," kata Hartono.

Saat dilakukan penangkapan, lanjut Hartono, sempat diwarnai aksi kejar-kejaran. Petugas yang terdiri dari Ditreskrimsus Polda Kepri, Satreskrim Polresta Barelang, Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Unit Reskrim Polsek Sekupang dan BIN Kepri melakukan pemburuan terhadap pelaku di tengah hutan.

Pelaku pun melakukan perlawanan sehingga pihak kepolisian menghadiahi timah panas tepat pada bagian kaki pelaku.

"Kita hadiahi timah panas karena melakukan perlawanan, pelaku juga sempat hendak mengelabuhi petugas dengan menyuruh rekannya yang berada di Malaysia untuk Live Facebook miliknya, supaya polisi mengira pelaku sedang berada di Malaysia," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews