Batam, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad meresmikan beroperasinya genset dan jaringan listrik di 3 Pulau Hinterland Kota Batam, Selasa (27/12/2022). Pulau itu antara lain Pulau Mubut Laut, Pulau Nguan, dan Pulau Seraya.

Ansar mengatakan, program pengadaan genset dan jaringan kelistrikan di 3 pulau tersebut dibiayai dari anggaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepri tahun 2022.

"Dengan beroperasinya genset tersebut, sebanyak 374 rumah tangga dari ketiga pulau tersebut dapat menikmati listrik," ujar Ansar.

Baca juga: STAI Natuna Bakal Punya Asrama Mahasiswa Baru Lewat Aspirasi Cen Sui Lan

Pulau yang dioperasikan genset dan instalasi listriknya antara lain Pulau Mubut Laut Kecamatan Galang dengan kapasitas 80 kVA. Jumlah yang terlayani sebanyak 85 rumah tangga dari lebih kurang 118 rumah tangga.

Lalu Pulau Nguan Kecamatan Galang dengan kapasitas 150 kVA. Jumlah terlayani 203 dari 264 rumah tangga dan Pulau Seraya Kecamatan Sekupang dengan kapasitas 80 kVA. Jumlah terlayani sebanyak 86 rumah tangga dari 107 rumah tangga.

"Total di tahun 2022 ini, selain 3 pulau yang mendapat pengadaan genset, 4 pulau/desa lainnya mendapat instalasi pembangkit Listrik Tenaga Surya," jelasnya.

Ansar juga ikut senang dan bahagia dengan diresmikannya pengoperasian genset. Karena selain dapat mewujudkan janjinya membuat Kepri Terang Benderang, juga dapat bersilaturahmi dengan masyarakat.

"Listrik saat ini merupakan kebutuhan dasar. Dan dengan banyaknya pulau di Kepri yang belum dialiri listrik sampai saat ini, Pemprov berusaha maksimal lewat program Kepri Terang. Jadi mari bersyukur dengan anugerah Allah SWT ini," ucapnya.

Tidak semua wilayah di Kota Batam dialiri listrik selama 24 jam melainkan ada yang beroperasi selama 7, 12, hingga 14 jam. Untuk itu program Kepri Terang menjadi salah satu concern utamanya.

Maka untuk mewujudkan itu, dia turun langsung, dari mulai penganggaran walaupun teknis ada di Dinas ESDM, tapi keputusan ada di tangan Gubernur.

"Sampai peresmian pun saya bersikeras hadir langsung ke pulau-pulau ini, jadi bisa lihat kondisi langsung," jelasnya.

Baca juga: Gegara Bongkar Rumah Liar, Edy Rahmayadi Ngaku Gratis Nginap di Hotel Batam

Sebagai informasi, genset dan instalasi listrik di 3 pulau tersebut selanjutnya akan segera di 'STO (Serah Terima Operasional)' kan kepada PLN agar mendapat manajemen dan perawatan yang jelas.

Mengenai biaya pasang baru sambungan listrik, Ansar akan mengupayakan bantuan dari dana Corporate Social Responsibilty (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang ada agar tidak membebani masyarakat.

Warga Pulau Mubut Laut, Dorman mengaku bersyukur dapat kembali bersilaturahmi dengan Gubernur Ansar. Ia masih ingat betul, beberapa waktu yang lalu Gubernur juga telah menyambangi Pulau Mubut Laut guna menyerahkan bantuan rumah ibadah sebesar Rp 92 juta.

"Dapat dilihat kondisi masjid kami sekarang, cukup megah. Terima kasih Pak Gubernur yang punya kepedulian tinggi pada masyarakat hinterland," katanya.