Kiprah Brunei di Piala AFF: Baru Menang Sekali, Jadi Lumbung Gol

Kiprah Brunei di Piala AFF: Baru Menang Sekali, Jadi Lumbung Gol

Para pemain Brunei (kuning) sedang berupaya menghalau Sumanya Purisai dari Thailand dalam laga di Piala AFF 2022. Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

Batam - Indonesia diprediksi akan menang mudah di laga kedua Grup A Piala AFF 2022 melawan Brunei Darussalam. Hal itu disebabkan kiprah buruk tim berjuluk Tebuan itu sepanjang sejarah turnamen.

Brunei, yang saat ini menempati peringkat 190 FIFA, hanya pernah dua kali tampil di babak utama Piala AFF. Sebelum 2022, mereka melakukannya pada 1996, atau di edisi pertama, sewaktu masih bernama Piala Tiger.

Kiprah mereka pada 1996 tidak bisa dibilang bagus karena terhenti di babak grup usai menang sekali dan kalah tiga kali. Meski menang 1-0 atas Filipina, namun Brunei disikat Singapura 0-3, Thailand 0-6, dan Malaysia 0-6.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Brunei di Piala AFF 2022: Main Sore Ini!

Setelah itu, Brunei seolah 'hilang' dari peredaran. Pada edisi 1998, mereka tersingkir di babak kualifikasi. Pada 2000, mereka mundur dari turnamen. Pada 2002 dan 2004, mereka memilih tidak berpartisipasi.

Pada edisi 2007 dan 2008 Brunei kembali ikut serta dalam kualifikasi, namun gagal lolos. Lalu Federasi Sepakbola Brunei (BAFA) sempat dicekal FIFA pada 2009-2011 akibat keterlibatan pemerintah, sehingga mereka pun absen di Piala AFF 2010.

Brunei kemudian kembali berpatisipasi di bawah federasi yang baru (BDFA), namun nasib di lapangan tetap tak berubah. Mereka gagal lolos kualifikasi di empat edisi beruntun pada 2012-2018. Sedangkan di Piala AFF 2020, mereka mundur karena COVID-19.

Baca juga: Piala AFF 2022: Jangan Remehkan Brunei, Indonesia!

Baru pada Piala AFF 2022 Brunei kembali hadir di babak utama usai mengalahkan Timor Leste di playoff kualifikasi dengan agregat 6-3. Meski begitu, status mereka sebagai lumbung gol tetap tak berubah.

Pada dua laga awal, Brunei disikat Thailand 0-5 dan Filipina 1-5. Melawan Indonesia di Kuala Lumpur pada 26 Desember besok, mereka diprediksi akan bernasib serupa.

Meski demikian, pelatih Indonesia Shin Tae-yong pantang meremehkan lawan. Ia ingin anak-anak asuhnya tampil serius dan lebih baik dari laga sebelumnya saat 'hanya' menang 2-1 atas Kamboja.

 

"Brunei tentunya tidak bisa dianggap lemah, karena mereka bisa masuk grup ini juga melalui play-off. Dari kita juga pasti akan memberikan yang terbaik dan bertanding melawan Brunei dengan menunjukkan yang terbaik," kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers.

"Tidak bisa disebut (skornya) karena hal itu tidak menghargai lawan. Jadi kami akan tetap fokus sebaik mungkin," tegasnya.

Kiprah Brunei Darussalam di Piala AFF:

1996: Fase grup

1998: Tidak lolos kualifikasi

2000: Mundur

2002: Tidak ikut turnamen

2004: Tidak ikut turnamen

2007: Tidak lolos kualifikasi

2008: Tidak lolos kualifikasi

2010: Tidak ikut turnamen

2012: Tidak lolos kualifikasi

2014: Tidak lolos kualifikasi

2016: Tidak lolos kualifikasi

2018: Tidak lolos kualifikasi

2020: Mundur

2022: (Belum diketahui, saat ini sedang bermain di fase grup)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews