Jakarta - Pagelaran Piala Dunia 2022 pastinya tidak bisa dilewatkan, terlebih untuk para penggemar sepak bola. Tak jarang, banyak orang yang rela begadang demi menonton pertandingan klub sepak bola favoritnya meski besok harus beraktivitas lagi.

Bagi mereka yang tidak biasa begadang, kebiasaan ini bisa mengganggu kesehatan tubuh. Akhirnya, bisa saja sakit dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dokter spesialis kedokteran olahraga dr Andhika Raspati, SpKO, mengatakan bahwa tidur adalah hal yang sangat penting. Jika waktu tidur kurang dari 7 jam, bisa berakibat fatal bagi tubuh.

"Jadi, tidur itu hal yang tidak tergantikan oleh apapun, tidak bisa hanya dengan minum vitamin," kata dr Dhika, sapaan akrabnya, saat ditemui di Senayan City, Rabu (7/12/2022).

"Bahkan penelitian mengatakan orang yang tidur di bawah 7 jam di malam hari, berisiko mengalami penyakit jantung," sambung dia.

Untuk mengatasi ini tidak bisa hanya mengganti waktu tidur malam hari yang kurang di siang hari. Tetapi, bisa mengatasinya dengan memaksimalkan kualitas tidur meski hanya sedikit.

"Selama World Cup 2022 berlangsung dan kita harus 'mengorbankan' tidur malam kita, bisa dimaksimalkan dengan yang lain seperti makannya dijaga," jelas dr Dhika.

"Selain itu, kita juga harus bikin tidur yang waktunya hanya sedikit itu dimaksimalkan kualitasnya. Seperti lampunya dimatiin, TV mati, nggak ada suara, dan matikan handphone. Jika World Cup selesai, kembalikan lagi jam tidur seperti semula," pungkasnya.