Warga Menjerit Mati Air Sudah 2 Hari, BP Batam Informasikan Kebocoran Pipa

Warga Menjerit Mati Air Sudah 2 Hari, BP Batam Informasikan Kebocoran Pipa

ilustrasi

Batam, Batamnews - Warga sejumlah lokasi di Batam menjerit akibat matinya layanan air bersih. Mereka mengeluhkan perbaikan pipa bocor yang dilakukan BP Batam  yang memakan waktu lama. 

Sebelumnya dikabarkan, pipa transmisi layanan air bersih mengalami gangguan akibat adanya proyek revitalisasi jalan di depan Indomobil, Baloi, Kecamatan Lubuk Baja.

"Perbaikan jalan tidak ada profesionalitas, jadinya meresahkan masyarakat. Udah tiga hari mati air gara-gara pupa bocor," ujar @kelvin**** kepada Batamnewsonline, Selasa (29/11/2022).

Sejumlah wilayah disebutkan netizen @Batamnewsonline mengalami mati air sudah dua hari sebut saja, Baloi, Nagoya, Bengkong dan Penuin. "Udah selasa pun masih mati airnya, parah udah lebih dari 24 jam," tulis @blund****

BP Batam melalui akun instagram @airbatamhilir mengabarkan terkait informasi gangguan pelayanan aliran air kecil bahkan mati, pada Senin 28 November 2022

Hal ini disebutkan akibat dampak pekerjaan perbaikan kebocoran pipa transmisi Duriangkang ke tangki ozon di depan Indomobil Baloi sejak pukul 12.30 WIB saat itu hingga waktu yang belum ditentukan.

Disebutkan juga area terdampak yakni Bengkong, Batu Merah, Sei Panas, Jodoh, Nagoya, Harbour Bay, DC Mall, Lucky View, Malchem, Kampung Utamna, Bengkong Laut, Nagoya Garden, Ocarina, Penuin, Bengkong Permai, Hotel Planet, Sakura Garden, Sengkuang, Seraya, Komplek Sulaiman, Bukit Senyum, Pelita, Windsor, Tanjung Uma dan sekitarntya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews