Musisi-Pelaku Pariwisata di Batam Kumpulkan Donasi Untuk Cianjur

Musisi-Pelaku Pariwisata di Batam Kumpulkan Donasi Untuk Cianjur

Pelaku pariwisata, jurnalis, musisi jalanan hingga seniman di Kota Batam galang dana untuk korban gempa Cianjur.

Batam, Batamnews - Sejumlah pelaku pariwisata, jurnalis, musisi jalanan hingga seniman di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), melakukan aksi penggalangan dana untuk masyarakat korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Kegiatan dilakukan sudah sejak Kamis lalu dan akan terus berjalan sampai sepekan ke depan.

Pelaku Pariwisata Batam sekaligus koordinator kegiatan, Irwandi Azwar menyebut, agenda itu mulai berlangsung sekitar pukul 16:00 WIB sampai dengan selesai.

Baca juga: PKS Ajak Santri di Kepri Ikuti Lomba Baca Kitab Kuning, Raih Hadiah Utama Umrah dan Uang Tunai

"Kebetulan titik kumpul kami hari ini di Simpang Galael, Batam Center. Semalam hari pertama di Simpang Panbil. Kegiatan ini merupakan inisiatif dan bentuk kepedulian kami terhadap saudara kita yang ada di Cianjur," ujar dia, Jumat (25/11/2022).

Untuk Sabtu, tepatnya hari ketiga, kemungkinan para musisi hingga seniman itu akan melakukan penggalangan dana di Simpang Kepri Mall atau di daerah Nagoya.

"Kami ingin menularkan semangat saling berbagi dengan aksi musikalitas para musisi di pinggir jalan dengan alat seadanya. Tapi semangatnya tetap untuk menggugah masyarakat saling berbagi meringankan saudara kita di Cianjur," kata Irwandi.

Baca juga: Scrapping Kapal di Tanjung Buntung Diduga Ilegal, Legislator Batam: Jangan Asal Hantam Kromo!

Sejauh ini, pihaknya belum menghitung detail berapa donasi yang berhasil dikumpulkan. Yang jelas, lanjutnya, berapapun yang didapat akan dibagikan kepada masyarakat korban gempa di sana.

"Alhamdulillah, kemarin sekitar 1 jam dapat Rp 1 juta. Berapa pun yang terkumpul nanti akan kami bagikan," sebut dia.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Buralimar juga tampak turut ikut serta. Ia menambahkan, pihaknya juga akan mengadakan lelang buku. Hasilnya akan dibagikan ke Cianjur.

"Kegiatan kita ini spontan saja. Kita juga akan coba jika memungkinkan dengan cara lain, seperti lelang buku di mal seharga Rp 10-20 ribuan," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews