Perjuangan Pelamar di Job Fair Batam 2022, Antre Sejak Pukul 6 Pagi Demi Daftar Kerja

Perjuangan Pelamar di Job Fair Batam 2022, Antre Sejak Pukul 6 Pagi Demi Daftar Kerja

Antrean pelamar kerja memadati Job Fair Batam 2022 di SP Plaza, Sagulung, Selasa pagi. (Foto: Margaretha/batamnews)

Batam , Batamnews - Job Fair Batam 2022 yang digagas oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam hari kedua berlangsung cukup lancar. Antrean para pencari kerja (pencaker) lebih teroganisir dengan baik.

Hal itu seperti disampaikan salah seorang pencaker, Carol (22) yang menilai pelaksanaan job fair hari kedua lebih teratur. 

“Hari pertama membeludak, prosedur dalam jobstreet hari pertama kurang baik,” ujarnya usai menyerahkan lamaran pekerjaan setelah dua jam lebih mengantre. 

Baca: Hari Kedua Job Fair Batam: Ribuan Pencari Kerja Serbu SP Plaza

Ia mengaku pada hari pertama sudah ikut mengantre sejak pagi, namun tidak mendapat nomor antrean. Hal itu disebabkan adanya insiden para pencaker lain yang sempat pingsan hingga pelaksanaan job fair ditunda selama 3 jam. 

“Yang bikin lama kemarin juga karena adanya pembukaan job fair,” kata dia. 

Namun hari ini ia bersyukur karena sudah menyerahkan lamarannya ke dua perusahaan yang berbeda. Jerih payah usai mengantre selama dua jam membuahkan hasil. 

Sejak pukul 06.30 WIB, ia bersama teman pencaker lain sudah mengantre untuk mendapatkan nomor pendaftaran. Pada pukul 9 pagi lewat, dirinya baru bisa menyerahkan lamaran pekerjaan.

“Tadi pun nomor pendaftaran telah habis, saya yang terakhir dapat. Tapi kata panitia, tetap bisa serahkan lamaran tanpa nomor pendaftaran,” ucapnya. 

Baca: Job Fair Batam 2022: Animo Membeludak, Sejumlah Pencari Kerja Pingsan

Seorang pencaker lain, Sri Ayu (20) juga telah menyerahkan lamarannya. Ia mengaku telah mengantre sejak pukul 06.00 WIB, padahal job fair baru dibuka pada pukul 08.00 WIB. 

 

“Jam 9 lewat tadi saya sudah serahkan lamaran, Alhamdulillah akhirnya. Kemarin juga sudah antre tapi nggak dapat nomor pendaftaran,” ujarnya. 

Sri yang merupakan pemudi asal Flores ini baru saja tiba di Batam. Ia mengadu nasib ke Kota Batam untuk bekerja. 

“Semoga saja bisa diterima. Amin,” kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews