Seoul - Korban tewas akibat terinjak-injak selama perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan meningkat menjadi 154 jiwa, termasuk 26 orang asing.

Kantor Berita Yonhap melaporkan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena 33 korban menderita luka serius, menurut pejabat di Markas Pusat Pencegahan dan Keamanan Bencana.

Sebanyak 116 lainnya mengalami luka ringan sementara hampir seluruh korban tewas telah teridentifikasi.

Orang asing yang tewas mencapai 26 orang termasuk lima dari Iran, masing-masing empat dari China dan Rusia, dua dari Amerika Serikat, dua dari Jepang dan masing-masing dari Prancis, Australia, Norwegia, Austria, Vietnam, Thailand, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Sri Lanka.

Insiden itu terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam ketika sekelompok besar pengunjung berkumpul dalam rangka pesta Halloween dan memenuhi gang sempit selebar 3,2 meter di distrik Itaewon, Seoul.

Tabrakan itu digambarkan sebagai insiden terburuk di Korea Selatan sejak tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol di lepas pantai selatan pada 2014 yang merenggut 304 nyawa, sebagian besar pelajar sekolah menengah.

Baca: Tragedi Halloween Itaewon: Kronologi, Penyebab dan Jumlah Korban

Insiden itu terjadi di gang sempit sepanjang 40 meter yang menghubungkan restoran dengan jalan utama dan enam orang dewasa tidak bisa melewati area itu pada saat yang bersamaan.

Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan itu.

Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan masa berkabung selama sepekan mulai Minggu (30/10/2022) dan bendera dikibarkan setengah tiang.