Reaksi Klub Liga Indonesia Usai Kompetisi Dihentikan

Reaksi Klub Liga Indonesia Usai Kompetisi Dihentikan

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Batam - Klub-klub besar Liga 1 2022/2023 mendukung kompetisi dihentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan sebagai imbas dari tragedi Kanjuruhan.

Kelangsungan pelaksanaan kompetisi sepak bola Indonesia yang ada di bawah PSSI termasuk Liga 1 saat ini berada di tangan Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut terkait dengan hasil rapat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang diumumkan Menko Polhukam Mahfud MD pada Selasa (4/10/2022) malam.

Baca juga: Jumlah Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 131 Orang

Keputusan ini mendapat dukungan dari sejumlah klub Liga 1. Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengatakan pihaknya mendukung agar tim pencari fakta bisa bekerja maksimal.

"Kita negara hukum. Kita ikuti aturan. Tim investigasi pencari fakta sedang bekerja," ucap Prapanca via CNN Indonesia, Rabu (5/10/2022).

Selain Persija, manajer Persita Nyoman Suryanthara juga memahami situasi duka saat ini memaksa sepak bola tidak bisa berjalan.

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Tetap 125 Orang

"Kami masih berduka mas. Mengenai status kompetisi kita tunggu hasil dari TGIPF dan federasi," kata Nyoman.

Sementara itu Presiden Madura United, Achsanul Qosasi juga mendukung agar kompetisi dihentikan hingga ada pernyataan resmi dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

"Hentikan Kompetisi, sampai ada statement resmi FIFA," kata Achsanul Qosasi dikutip dari Twitter miliknya.

Selain itu, klub yang berkompetisi di Liga 2 salah satunya FC Bekasi City juga mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang ditentukan oleh pihak terkait.

"Kami ikut berduka atas tragedi di Kanjuruhan dan sebagai tanda empati kami mendukung penundaan liga ini dan berharap dapat diusut tuntas demi perbaikan sepak bola Indonesia. Saat ini yg bisa kami lakukan adalah mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang ditentukan oleh PSSI, LIB serta pihak terkait lainnya," kata COO FC Bekasi City, Wafa Amri.

 

Sementara itu, manajer Perserang Serang Babay Karnawi hanya meminta kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memberikan kepastian mengenai kelanjutan kompetisi.

"Pusing kepala saya karena sebelumnya sudah LIB umumkan dua pekan. Tapi kalau diperpanjang ya pusing juga. Kalau sekarang saya mengacu dari surat LIB saja bahwa kompetisi dihentikan dua pekan. Sekarang tim kami masih lanjutkan latihan tidak diliburkan. Tapi intinya segala keputusan kami ikut dengan LIB sebagai operator liga," ucap Babay.

"Lebih baik saklek daripada tidak pasti. Kayak kemarin LIB sudah bagus cepat mengeluarkan keputusan menghentikan kompetisi dua pekan. Selanjutnya saya mau saklek kalau dihentikan total ya hentikan, kalau mau berhenti dua pekan terus lanjut tanpa penonton juga tidak masalah asal pasti. Karena kalau keputusannya tidak jelas yang rugi klub," kata Babay menambahkan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews