Karimun, Batamnews - Direktur Utama (Dirut) Perumda Bumi Berazam Jaya Karimun, Devanan Syam mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi terkait penyesuaian atau penurunan harga BBM subsidi seperti Pertalie dan Bio Solar.

"Belum ada informasi soal penurunan itu, masih sama harganya. Hanya saja saat ini baru penurunan untuk Pertamax dan Pertamax Turbo nonsubsidi," kata dia, Senin (3/10/2022).

Diketahui, harga BBM subsidi Pertalite masih di harga Rp10.000 per liter. Sementara untuk Bio Solar diharga Rp6.800 per liter.

Dengan belum adanya informasi mengenai penyesuaian harga BBM subsidi tersebut, masyarakat diharapkan juga untuk tidak terpengaruh dengan kabar yang belum jelas itu.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Avanza Nahas Terjun ke Parit Kawasan Tebing Karimun

"Intinya belum ada pengumuman soal penurunan harga BBM subsidi itu, jadi masyarakat jangan terlalu mudah mempercayai info-info yang belum jelas," ujarnya.

Namun, saat ini PT Pertamina (Persero) baru melakukan penyesuaian harga untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi. Harga tersebut berlaku efektif mulai 1 Oktober 2022.

Penurunan harga itu ditujukan bagi produk BBM nonsubsidi seperti bensin Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98).

Dimana, harga mulanya bensin Pertamax Rp14.500 turun menjadi Rp13.900 per liter, sedangkan bensin Pertamax Turbo yang awalnya Rp15.900 turun menjadi Rp14.950 per liternya.