Batam Punya Cerita: Skandal Selingkuh Berujung Ancaman Mutilasi

Batam Punya Cerita: Skandal Selingkuh Berujung Ancaman Mutilasi

F. saat diamankan Polsek Batam Kota. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Seorang pria F (28), warga Bengkong Palapa I baru-baru ini ditangkap Polsek Batam Kota. Ia dilaporkan adik kandungnya sendiri PA, akibat ancaman akan membunuh dan memutilasi adiknya itu.

PA yang ngeri dengan ancaman tersebut melaporkan kasus itu ke polisi. PA mengaku temperamen F kakaknya itu memang tinggi. Namun, intimidasi dengan parang berupa ancaman pembunuhan itu menurutnya sesuatu yang serius.

Bukan tanpa sebab F memusuhi adiknya. PA mengaku ia sempat membongkar skandal F yang diduga menjalin asmara dengan wanita lain berstatus istri orang. 

Baca juga: Kesal Aib Diumbar, Warga Bengkong Ancam Mantan Pacar Pakai Parang

F disinyalir menghabiskan uang hasil jual mobil milik almarhum ayah mereka. Sementara F harusnya membagi hasil tersebut dengan saudaranya lain. 

Pengancaman itu terjadi pertengahan Juli 2022 lalu. Kepada Batamnews, PA menceritakan bahwa dirinya bukan mantan kekasih F seperti yang santer diberitakan. "Bukan, F merupakan abang kandung saya," ucapnya.

Pangkal emosi F dikatakan PA saat skandal itu terbongkar. "Saya adik kandungnya, pelaku tak terima aib dia saya ceritakan ke keluarga," ujar PA.

Baca juga: Cinta Ditolak, Seorang Pria di Batam Hajar dan Rusak Barang Milik Mantan Kekasih

Berawal saat kakak-kakaknya yang lain mengeluh jika F menghabiskan uang hasil penjualan mobil milik mendiang ayah mereka.

PA mengaku keceplosan mengatakan bahwa uang tersebut mungkin sudah dihabiskan bersama seorang wanita yang telah memiliki suami.

"Saya bilang gitu, mungkin sudah habis sama istri orang itu. Pacarnya," sebutnya. 

Akhirnya F dikonfrontir saudaranya yang lain. Akibat kesal dengan PA ia akhirnya mendatangi rumah PA dengan sebilah parang.

"Dia datang kerumah saya, saya di rumah kebetulan lagi berdua sama anak dan dia mengancam hendak membunuh saya dan memutilasi," terangnya. 

"Memang seperti itu sifatnya, saya dan suami sudah sakit hati, sehingga melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian," ucap PA.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews