Pilkada Kepri 2015

Tim Kuasa Hukum Paslon Soerya-Ansar Akan Laporkan Dandim 0316

Tim Kuasa Hukum Paslon Soerya-Ansar Akan Laporkan Dandim 0316

Soerya (dua dari kanan) dan tim kuasa hukumnya. (foto: iskandar)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ditangkapnya Alex, Ketua Pengurus Anak Cabang Bengkong Sadai PDIP Batam oleh anggota Babinsa saat hendak bagi-bagi uang langsung direspon oleh tim kuasa hukum PDIP Batam.

Tim kuasa hukum PDIP menyayangkan pernyataan Komandan Kodim 0316 Batam Letkol Josep Tarada Sidabutar yang dianggap memutar fakta atas peristiwa yang terjadi pada pukul 01.00 dinihari Rabu (9/12/2015).

Peristiwa penangkapan tersebut dianggap ada penyimpangan bukti konkrit terhadap apa yang sebenarnya terjadi.

"Sejak sore saya sudah banyak ditelepon bahkan di sms untuk diajak bermain, namun secara pribadi saya menolak. Saya mau dibawa ke suatu tempat dan saya langsung menolaknya," ujar Alex kepada wartawan jumpa pers bersama paslon nomor urut dua Soerya Respationo di Perumahan Duta Mas, Batam Centre pada Rabu (9/12/2015) sore.

Alex menuturkan, saat itu ada juga beberapa oknum aparat dari salah satu kesatuan mendatanginya.

Dalam kejadian tersebut, Alex mengaku dirinya diintimidasi. Alex juga mengatakan, uang Rp 20 juta di lokasi bukan untuk dibagi-bagi kepada warga tetapi akan digunakan untuk pembayaran saksi di setiap TPS. Lalu, tiba tiba ada yang mengkumandangkan dirinya sedang bagi-bagi uang.

Pada saat itu, sambung Alex dirinya langsung diamankan oleh anggota Babinsa dan dianggap melakukan praktik money politic.

Sirra Prayuna, Ketua Tim Kuasa Hukum dari DPP Partai PDI Perjuangan mengecam keras atas tuduhan yang diucapkan oleh Komandan Kodim 0316 Josep Sidabutar.

"Ya, kami akan segera membuat laporan pengaduan atas tindakan dan ucapan Josep Sidabutar yang telah melakukan pelanggaran terhadap Alex pada Rabu malam," tegas Sirra.

Sirra menambahkan, apa yang Josep sampaikan kepada jurnalis di Makodim Rabu pagi merupakan suatu fitnah dalam sikap merespon situasi politik yang sedang berjalan," sambungnya.

Sirra berpesan agar aparat jangan bermain dalam politik praktis dan mengimbau agar KPU bisa menjaga netralitas baik untuk tingkat kabupaten, kota dan serta provinsi.

"Ya kami tegaskan bahwa akan laporkan Dandim 0316 Josep ke Jakarta," tutup Sirra.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews