Dugaan Money Politics

Ternyata Pria yang Dituding Bagi-bagi Uang Rp 20 Juta Seorang Politisi PDI Perjuangan

Ternyata Pria yang Dituding Bagi-bagi Uang Rp 20 Juta Seorang Politisi PDI Perjuangan

Terduga bagi-bagi uang kepada warga jelang pencoblosan diamankan aparat Kodim 0316 Batam. (Foto: Istimewa/Kodim)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pria yang ditangkap aparat Kodim 0316 Batam, ternyata Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bengkong bernama Alex. Ia ditangkap di rumahnya di Bengkong.

Aparat TNI sudah menerima laporan mengenai dugaan bagi-bagi uang jelang pencoblosan itu langsung turun ke lokasi.

Alex langsung diamankan. Sebelumnya, menurut Komandan Kodim 0316 Batam Letkol Yosef Tanada Sidabutar mengatakan, sudah mengingatkan Alex sebelumnya.

“Alex sudah diingatkan oleh TNI dan bagi-bagi uang tersebut terjadi pada pukul 01.00 dinihari,” ujar Letkol Yosef Tanada Sidabutar menggelar jumpa pers di Makodim 0316 Rabu (9/12/2015) pagi.

Josep mengatakan, dalam pelaksanaan pilkada, TNI tetap bersikap netral, tegas, serta tidak berkompromi.

"Netralitas adalah tugas kami demi menciptakan demokrasi yang jujur," ujar Josep.

Letkol Yosef Tanada Sidabutar mengatakan, saat ini pelaku dan barang bukti diserahkan ke Panwas untuk ditindaklanjuti.

 

Fitnah
Calon Gubernur (cagub) nomor urut 2 Soerya Respationo menepis kabar ada anggotanya tertangkap saat membagikan uang pada warga.

"Itu pasti fitnah, tadi malam saya juga menangkap oknum," ujar Soerya Respationo saat dikonfirmasi usai melakukan pencoblosan, Rabu (9/12/2015).

Menurut Soerya, aparat tidak ada wewenang mengamankan.  "Maksudnya apa ngamankan, tindakan pemilu itu oleh panwas, bukan langsung dari aparat," kata dia.

"Saya menangkap oknum aparat yang mengintimidasi, dia melarang memilih paslon nomor urut dua. Tempatnya di mana, namanya siapa, videonya nanti saya sampaikan setelah pilkada," ujarnya.

Soerya mengatakan, pilkada saat ini seolah-olah dibuat entri poin. "Ini pesta demokrasi, kalau seperti ini bukan pesta demokrasi jadinya, seharusnya kita semua harus senang-senang," ucapnya.

Ia menjelaskan, kalau sudah seperti ini semua daerah menjadi rawan, karena banyak orang-orang tidak dikenal. Tapi, untuk mengantisipasi hal tersebut, ia menyebar orang-orangnya ke setiap TPS yang ada.

 

[jim/is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews