Wartawan Liput Limbah Beracun Dianiaya Sekuriti Kawasan Industri Wiraraja, Kapolsek Nongsa: Kita Proses hingga Tuntas!

Wartawan Liput Limbah Beracun Dianiaya Sekuriti Kawasan Industri Wiraraja, Kapolsek Nongsa: Kita Proses hingga Tuntas!

ilustrasi

Batam, Batamnews - Kasus dugaan penganiayaan terhadap dua wartawan yang meliput pencemaran limbah di Kawasan Industri Wiraraja yang berada di wilayah Kabil dilimpahkan ke Polsek Nongsa. Sebelumnya kasus itu dilaporkan ke Mapolresta Barelang.

"Benar kita sudah terima laporannya di Satreskrim Polresta Barelang. Dilimpahkan ke Polsek Nongsa untuk penanganan lebih lanjut," sebut Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidariba, Rabu (14/9/2022).

Hal ini dilakukan untuk memudahkan penyelidikan, pasalnya lokus kejadian berada di wilayah hukum Polsek Nongsa.

Baca juga: Dua Wartawan Ditabrak dan Diintimidasi Saat Liputan Dugaan Pencemaran Limbah Beracun

Kasus ini berawal saat dua orang wartawan Duta Lampung TV, Darmawan Alamsyah dan Irwanto diduga menjadi korban kekerasan oleh sekuriti di Kawasan Industri Wiraraja di wilayah Kabil, Nongsa. Keduanya sedang melakukan tugas jurnalistik meliput pencemaran limbah di kawasan itu.

Keduanya mengaku dikeroyok oleh lima petugas keamanan. Mereka mengaku sempat ditabrak menggunakan sepedamotor oleh para petugas kemanan tersebut. Bahkan Handphone milik keduanya juga sempat dirampas. 

Chief Security Kawasan Wiraraja, Ali Guiteres  melalui video klarifikasinya kepada wartawan menyesalkan kejadian itu. Ia mengaku memang terjadi pemukulan, namun karena spontanitas.

Baca juga: Dewan Pers Temui DPR Perjuangkan Agar Media dan Wartawan Tak Mudah Dipenjarakan

"Sorenya teman-teman wartawan pulang, kami briefing (sesama security). Kami tegaskan jangan ada pemukulan di area itu. Namun pemukulan kemaren itu secara spontanitas," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Nongsa, Kompol Yudi Arvian mengatakan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas laporan dugaan penganiayaan itu. "Akan kita Lidik, nantinya akan kita proses hingga tuntas," jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews