BP Batam Perkirakan Perbaikan Plafon Runtuh di Masjid Tanjak Selama 2 Bulan

BP Batam Perkirakan Perbaikan Plafon Runtuh di Masjid Tanjak Selama 2 Bulan

Kondisi terkini Masjid Tanjak Batam yang runtuh plafonnya. (Foto: Juna/batamnews)

Batam, Batamnews - Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak di kawasan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau ditutup selama dua bulan.

Penutupan ini untuk perbaikan plafon yang runtuh pada Kamis (8/9/2022) sekira pukul 7.30 WIB.

Kabag Humas BP Batam, Sazani mengatakan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Pihaknya juga segera melakukan pemeliharaan kembali.

"Seluruh plafon akan kita bongkar lagi. Ini tanggungjawab kontraktor dan BP Batam tak lagi mengeluarkan biaya untuk itu. Kami perkirakan juga rentang waktu pemeliharaannya hingga selesai berlangsung 2 bulan," ujar Sazani.

Baca: Fakta Masjid Tanjak Batam yang Bikin Geger Karena Plafon Runtuh

Selama proses perbaikan, lanjut Sazani, masjid ditutup, terutama di lokasi yang mengalami kerusakan.

Disinggung mengenai aktivitas ibadah di masjid tersebut, ia mengatakan masih menunggu arahan lebih lanjut.

Sementara itu, dari pantauan Batamnews, akses masuk ke Masjid Tanjak sudah dipasang pita pengaman dan dijaga oleh anggota Ditpam BP Batam.

Runtuhnya plafon Masjid Tanjak, disebut BP Batam akibat kelembaban mengingat belakangan Batam kerap diguyur hujan.

Baca: Detik-detik Plafon Masjid Tanjak Batam Runtuh

Seperti diketahui, video runtuhnya plafon Masjid Tanjak viral di media sosial pada Kamis pagi.

Peristiwa ini menarik perhatian publik di Batam, dikarenakan masjid senilai hampir Rp 40 miliar tersebut baru diresmikan pada bulan Juni 2022 oleh Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews