BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Anggota Panwaslu Kabupaten Natuna, Sukardi mengatakan pihaknya kini memonitoring wilayah Subi. Hal ini menyusul adanya temuan uang Rp 2,5 miliar di Serasan yang diduga akan digunakan dalam serangan fajar jelang pilkada 9 Desember 2015 mendatang.

"Ya kami juga dapat informasi dari masyarakat Subi, jika kejadian di Serasan juga dikabarkan terjadi di Subi. Makanya kami minta Panwascam di sana segera melaporkan jika ada temuan. Kami masih mencari data," ujar Sukardi, Senin (7/12/2015).

Menurutnya, kejadian temuan uang di Serasan yang dibawa Kadinsonaker beberapa waktu lalu sempat ditutupi Polsek setempat kepada Panwascam yang memonitoring.

"Saya sendiri sempat ke Serasan waktu itu, tapi pas berangkat ke Subi, saya dapat laporan jika ada kabar bagi-bagi uang di Serasan. Awalnya saya merasa kecolongan kenapa bisa nggak tahu. Ternyata bukan bagi duit, namun ada informasi polisi mengamankan sesuatu yang berupa uang dalam jumlah banyak," tukas Sukardi.

Sukardi menambahkan, dirinya kemudian meminta Panwascam di Serasan untuk mengecek ke Polsek. Namun, saat ditanyai Panwascam, Polsek setempat nampaknya enggan menyebutkan adanya temuan duit.

"Iya mereka (Polsek Serasan) mengakui ke Panwascam ada mengamankan beberapa barang, koper dan tas. Panwascam pun meminta melihat isi barang yang diamankan polisi, dan ternyata isinya baju-baju dan barang-barang lain. Panwascam kita di sana nggak diberi tahu kalau ada kardus atau apa yang berisi uang tersebut," kata Sukardi.

(fox)