Tak Merasa Salah, Pesulap Merah Santai Dilaporkan Persatuan Dukun

Tak Merasa Salah, Pesulap Merah Santai Dilaporkan Persatuan Dukun

Pesulap Merah (Foto: dok. Instagram/@marcelradhival1)

Jakarta - Marcel Radhival alias Pesulap Merah dilaporkan Persatuan Dukun se-Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh para dukun yang mengaku jadi sepi job lantaran Pesulap Merah membuat konten dengan membongkar trik dukun. Ternyata, Marcel Radhival menanggapi laporan tersebut dengan santai.

"Nggak (khawatir), saya nggak merasa bersalah apapun. Karena edukasi itu tidak dilarang di Indonesia," kata Marcel Radhival saat ditemui di Studio Trans TV, (25/8/2022).

Baca juga: Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah soal Pelanggaran UU ITE

"Semua orang boleh buat laporan. Nanti penyidik yang melihat, masuk delik atau nggak, kalau masuk delik, nanti panggilan pertama klarifikasi," ujarnya melanjutkan.

Selain dilaporkan di Polres Metro Jakarta Selatan, Marcel Radhival juga dilaporkan oleh Gus Samsudin di Polda Jatim. Ia sendiri bersifat kooperatif dan sudah memenuhi panggilan pertama.

"Kalau Polda Jatim, mereka yang datang ke sini. Sudah ada panggilan, karena saya mengajukan keberatan. Jauh banget, jadwal dari pagi ke pagi. Kemarin panggilan pertama klarifikasi," terang Marcel Radhival.

Baca juga: Laporkan Pesulap Merah, Gus Samsudin Tak Terima Dituduh Menipu

Ternyata, pihak Polda Jatim mendukung apa yang dilakukan oleh Marcel Radhival dan berencana akan membuat arena pembuktian yang nantinya mempertemukannya dengan gus Samsudin.

"Polda Jatim itu lebih support ke kita. Karena dari pihak Mas Udin, Polda Jatimnya, daripada buat laporan, drama, mending buat arena pembuktian. Tapi mas Udin nggak mau dengan berbagai alasan. Itu menurut pengakuan Polda Jatim. Yaudah, saya cuma ditanya, maksud bikin video ini apa? Ya tentang saya membongkar bakar tisu tanpa api, ya saya bilang edukasi," jelas Marcel Radhival.

Saat ditanya apakah akan melapor balik atas kejadian ini, Marcel Radhival belum menentukan hal tersebut. Namun, ia ingin membuat efek jera pada para dukun tersebut.

"Nggak tahu nanti kedepannya, tapi saya kemungkinan akan untuk menimbulkan efek jera. Tuduhan palsu itu dilarang kan maka dari itu, kemungkinan nanti ketika misalkan panggilan pertama terbukti ini nggak masuk ke delik baru nanti untuk tidak menimbulkan efek jera asal-asalan yaudah saya kurungin aja nanti," harap Marcel Radhival.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews