Sosok Gus Samsudin yang Padepokannya Digeruduk Warga

Sosok Gus Samsudin yang Padepokannya Digeruduk Warga

Gus Samsudin. (Foto: Tangkapan layar YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati)

Batam - Baru-baru ini, sosok Gus Samsudin tengah viral di media sosial lantaran sedang berseteru dengan Pesulap Merah hingga berujung penutupan padepokan pengobatan milik Gus Samsudin. 

Praktik penyembuhan dengan ilmu supranatural yang dilakukan oleh Gus Samsudin memang telah menghebohkan khalayak ramai akhir-akhir ini.

Pasalnya, praktik tersebut disebut hanya sebuah kebohongan, terlebih lagi kebohongan itu menjadi terbukti saat Youtuber Pesulap Merah membongkar trik Gus Samsudin dalam mengelabui para pasiennya.

Kemudian pada akhirnya, warga di Kecamatan Kademangan berbondong-bondong untuk mendatangi padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin. Suasana panas lantas terjadi di depan padepokan milik Gus Samsudin, dan mereka meminta supaya padepokan itu ditutup. 

Lantas siapa Gus Samsudin yang merupakan pemilik padepokan Nur Dzat Sejati? 

Gus Samsudin sendiri adalah  sosok yang terkenal dengan ilmu Kulhugeni.

Ilmu Khulgeni adalah sebuah ilmu spiritual untuk melakukan berbagai hal di luar nalar manusia. Selain itu, ilmu ini juga dipercaya sebagian orang bisa mengusir sarang hantu.

Gus Samsudin adalah pria asal Blitar yang berprofesi sebagai guru agama dan juga sebagai praktisi ilmu spiritual. Gus Samsudin diketahui memiliki Padepokan bernama Padepokan Nur Dzat Sejati yang berlokasi di Desa Rejowinangun, RT 02/04, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur.

Gus Samsudin yang memiliki rambut panjang itu kerap mengunggah video kegiatannya di akun YouTubenya Padepokan Nur Dzat Sejati. Seperti proses mengeluarkan santet dari tubuh seseorang, mendatangi tempat angker, bahkan hingga konsultasi ilmu kebatinan.

Ternyata, sebelum menjadi ahli spiritual, Gus Samsudin diketahui berprofesi sebagai pedagang rongsokan atau jual beli besi tua di Rejowinangun. Bisnis tersebut berkembang pesat meski pernah bergesekan dengan warga sekitar karena bau yang ditimbulkan.

Fakta lainnya adalah Gus Samsudin juga bukan merupakan warga asli Rejowinangun, melainkan pendatang dari Lampung. Gus Samsudin diketahui pernah disebut sebagai santri gendeng. 

Hal itu lantaran dirinya yang sempat mendalami ilmu agama Islam di Pondok Condro Mowo Giri Mulyo, Jogo Rogo, Ngawi.

Tidak ada yang mengetahui latar belakang dari Samsudin, hingga akhirnya dirinya dipanggi Gus dan sudah memiliki ratusan pengikut.

Pada awalnya, Gus Samsudin membentuk kelompok sholawat Al Laduni dan memiliki sejumlah pengikut, di mana kelompok itu melakukan kegiatan olah kanuragan ilmu kebal bacok. 

Kemudian dirinya merambah dunia pengobatan altenatif, sampai akhirnya membuat dirinya terkenal seperti sekarang ini.

Kini, banyak warga sekitar yang mendatangi padepokan Gus Samsudin dan minta supaya padepokan itu ditutup. Akan tetapi Gus Samsudin menolak untuk menutup permanen padepokan miliknya itu.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews