Menlu Singapura Harapkan Kerja Sama Lebih Baik dengan Kepri

Menlu Singapura Harapkan Kerja Sama Lebih Baik dengan Kepri

Sejumlah pejabat dari Kepri dan Singapura saat acara Singapore National Day Reception di Batam, Kamis (18/8/2022). (Margaretha/Batamnews)

Batam, Batamnews - Singapura dan Provinsi Kepulauan Riau terus memperkuat kerjasama dalam berbagai bidang. Mohammad Maliki Osman, selaku 2nd Minister for Education and 2nd Minister for Foreign Affairs (Wakil Menteri Pendidikan dan Luar Negeri) Singapura memastikan komitmen tersebut.

 

“Saat ini Kepri dan Singapura telah pulih dari pandemi. Dengan begitu dapat terwujudnya peluang bagi kita bekerjasama dan memperkuat kerjasama ini,” ujar Maliki dalam sambutannya di Singapore National Day Reception di Batam, Kamis (18/8/2022).

 

Adapun kerjasama yang telah berlangsung berupa kerjasama di bidang ekonomi, pariwisata dan green economy (ekonomi hijau).

Ia mengatakan, terakhir kalinya datang ke Batam pada acara yang sama pada tahun 2019 sebelum Pandemi Covid-19.

Pada April 2022, Ia menyebutkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dapat berkunjung ke Singapura untuk menegaskan kembali kemitraan antara Singapura, Batam dan Kepri.

“Kali ini, giliran Saya ke Batam untuk merawat hubungan ini,” katanya.

Menurutnya, sektor pariwisata dan lalu lintas orang merupakan tiang utama hubungan Singapura dan Kepri.

Sektor pariwisata itu mulai perlahan tumbuh, Maliki melihat pelabuhan internasional di Singapura dan Batam sudah mulai kembali normal.

“Pagi ini, saya berangkat dari pelabuhan harbourfront, saya sangat senang melihat kapal ferry beroperasi secara normal. Kondisi pelabuhan sudah mulai sibuk,” kata dia.

Maliki menyebutkan sudah ada 3.300 kunjungan wisatawan ke Singapura pada bulan lalu, atau mengalami peningkatan hingga 200 persen dibandingkan dua bulan lalu.

“Saya yakin Covid-19 semakin stabil, perjalanan akan terus ke tingkat pra pandemi,” katanya.

Pada kesempatan itu, juga turut merayakan ulang tahun ke-55 hubungan diplomasi antara kedua negara pada tahun ini. Dengan dibukanya perbatasan kedua negara, maka hubungan langsung dapat terjadi.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan hari kemerdekaan kedua negara terjadi pada bulan yang sama. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Singapura dan Indonesia.

Akibat Pandemi Covid-19, hampir seluruh negara sangat terdampak, terutama terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal itu terlihat jelas pada pertumbuhan ekonomi Kepri yang mengalami kontraksi hingga -3,8 persen.

“Tapi secara agregat bisa melompar me angka 3,4 persen. Kita bersyukur pada kwartal kedua tahun angka pertumbuhan ekonomi Kepri bisa mencapai 5,8 persen,” ujarnya.

Ia berharap perekonomian semakin pulih, setelah dihantam Pandemi Covid-19 selama kurang lebih dua tahun.

“Kita yakin recovery bersungguh-sungguh dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat ,” katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews