Karimun, Batamnews - Bupati Karimun, Aunur Rafiq meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda sejak Sabtu (25/6/2022) pagi.

Tampak ia berinteraksi dengan masyarakat yang terkena banjir. Bupati minta warga agar sabar karena musibah tersebut dikarenakan faktor alam. Hujan sejak beberapa waktu belakangan mengguyur karimun dengan intensitas cukup tinggi.

"Wilayah Teluk Air ini, kondisinya cukup parah. Air meluap cukup tinggi dan masuk dalam rumah. Tidak ada korban dalam bencana alam ini, hanya kerugian barang-barang saja," kata Bupati.

Beberapa rumah sempat terendam banjir hingga melebihi 1 meter. Pemilik rumah juga dengan sigap menyelamatkan harta benda agar tidak terkena air yang masuk dalam rumah. Sejumlah warga yang terkena dampak cukup parah banjir seperti kawasan Teluk Air Karimun, juga diberikan sembako oleh Bupati.

Baca juga: Banjir Selutut Rendam Sejumlah Kawasan Pulau Karimun Besar

Dengan kondisi wilayah Karimun yang mulai rawan akan ancaman banjir. Pemkab Karimun akan melakukan normalisasi saluran air. Serta juga membersihkan saluran air hingga memperbesar parit-parit yang sudah tidak dapat menampung debit air.

"Dalam waktu dekat, normalisasi akan kita lakukan. Kalau untuk dilakukan pelebaran, kita akan terkendala dengan bangunan masyarakat yang harus dirobohkan, tentunya kita juga tidak menginginkan hal itu," ujar Rafiq.

Oleh karena itu, Pemerintah mengimbau pada masyarakat untuk tidak membuang sampah pada saluran air atau parit yang dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran air. Sehingga, ketika hujan melanda, air yang seharusnya mengalir, menjadi meluap ke jalan dan mengakibatkan banjir.

"Peran penting masyarakat juga sangat diperlukan, buanglah sampah ditempat yang disediakan, dan jangan membuang ke saluran air. Ini juga menjadi salah satu faktor melaupnya air," ucap Bupati.

Rafiq juga menambahkan, untuk sejumlah titik yang juga terdampak oleh banjir di beberapa kecamatan lainnya juga akan mendapat bantuan sembako dari Pemerintah Daerah.