Batam, Batamnews - Kebijakan Singapura membuka kembali pelabuhan utama antar-negara di Harbourfront mendapat sambutan positif.

Salah satunya, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Ia mengatakan pembukaan kembali Harbourfront akan semakin meningkatkan antusiasme wisman asal Singapura untuk berlibur ke Kepri.

"Dibukanya kembali Harbourfront menjadikannya sebagai alternatif titik keberangkatan wisman ke Kepri, sehingga wisman yang akan berangkat tidak hanya terfokus di Tanah Merah saja" kata Ansar, pekan ini.

Namun demikian, kebijakan ini juga mendapat sorotan dari netizen. Sorotan utama terletak pada harga tiket ferry Batam-Singapura yang lebih mahal jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.

Kenaikan harga tiket pun tak tanggung-tanggung, yakni 50 persen dari sebelumnya.

Baca: Suka Cita Gubernur Kepri Sambut Pembukaan Kembali Pelabuhan Harbourfront Singapura

Saat sebelum pandemi, harga tiket pulang-pergi ke Singapura berkisar Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. Kini, para pelaku perjalanan harus merogoh kocek lebih dalam yakni Rp 800 ribu.

Berikut ragam komentar netizen melalui akun Instagram @batamnews menyikapi dibukanya kembali Pelabuhan Harbourfront Singapura, berikut beberapa diantaranya:

"Turunkan pak harga tiket. Mehong kaliii 800 rebu. Hahaha," tulis akun fis**_ad****.

"Alhamdulilah ini yang di tunggu tungggu udah 2 tahun tak pegang dolar singapura 😂 paling enak pas jualan kita di bayar pake dolar," tulis akun irwan.*****.

"Pingin sih ke singapore tp harga tiket nya ,ahh sudahlah😂," tulis netizen lainnya.

"Harbour dah buka dah langsung akses ke pusat kota , tggal harga tiketnya aja pak di turunin sperti sblm covid, skrg one trip masi 40 $ 🥹🥹," tulis akun seti****.****.