Hasil Pemeriksaan Polisi Terkait Pesta Bikini di Perumahan Depok

Hasil Pemeriksaan Polisi Terkait Pesta Bikini di Perumahan Depok

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. (Detikom)

Jakarta - Polisi memeriksa penyelenggara private party yang diisi pesta bikini di sebuah rumah mewah di Pesona Depok Estate, Sukmajaya, Depok. Apa hasilnya?

"Yang jelas berapa orang sudah diambil keterangan termasuk penyelenggara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Banyak Kondom Ditemukan Polisi di Lokasi Pesta Bikini

Zulpan mengatakan hasil pemeriksaan polisi, penyelenggara mengakui kegiatan private party yang digelar di sebuah rumah itu tidak memiliki izin.

"Ya penyelenggara mengakui tidak mengantongi izin. Itu kegiatan kawula muda saja," katanya.

Zulpan menjelaskan penyelenggaraan kegiatan yang mengundang keramaian harus meminta izin terlebih dahulu ke pihak kepolisian. Apalagi, pesta ini memungut biaya, tidak boleh diselenggarakan di dalam rumah pribadi.

"Kalau (pesta) dalam kapasitas mengundang keluarga nggak perlu, paling dari RT setempat saja. Tetapi kalau ini event organizer ini harus ada izinnya, apalagi clubbing itu kan harus di kafe dan harus ada izinnya," jelasnya.

Baca juga: Polisi Gerebek Bikini Party di Kawasan Perumahan

Polda Metro memastikan tidak ada pesta seks maupun narkoba terkait kegiatan private party tersebut. Sejauh ini pihak kepolisian masih mendalami unsur pidana terkait private party tersebut.

"Nanti unsur pidananya di mana nanti penyidik yang mendalaminya," tuturnya.

Pihak kepolisian sendiri menggerebek pesta tersebut pada Minggu (5/6) dini hari. Polisi melakukan penggerebekan setelah mendapat keluhan dari masyarakat terkait kegiatan di rumah tersebut.

 

Private Party Berbayar Rp 800 Ribu sampai Rp 8 Juta

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes mengatakan, untuk mengikuti acara tersebut, pengunjung dikenai biaya dengan kisaran yang beragam.

"(Harga tiket) berbeda-beda ya, ada yang perorangan dan juga VIP. Misalnya kalau VIP dapat bonus berapa botol gitu," kata Yogen kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Adapun harga yang ditawarkan penyelenggara pesta bikini ini bermacam-macam. Dari kisaran Rp 300 ribu sampai Rp 8 juta.

"Sekitar Rp 300 ribuan perorangan hingga Rp 8 jutaan. Kita belum ngecek juga," sambungnya.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan kondom yang belum dipakai. Polisi juga menemukan sejumlah minuman keras di lokasi.

Polisi juga melakukan tes urine terhadap peserta dan hasilnya negatif. Polda Metro Jaya memastikan tidak ada temuan narkoba dalam penggerebekan tersebut.
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews