Singapura Mulai Terdampak Penghentian Ekspor Ayam Malaysia

Singapura Mulai Terdampak Penghentian Ekspor Ayam Malaysia

Ilustrasi.

Singapura - Sejumlah pemasok ayam di Singapura terkena imbas dari langkah Malaysia yang melarang ekspor bahan mentah unggas untuk konsumsi.

Alhasil, mereka mereka harus menghentikan sementara produksi dan meminta pekerja untuk cuti.

Selain itu, beberapa pemilik warung di pasar basah juga menginformasikan akan menutup usahanya hingga larangan ekspor ayam dicabut.

Malaysia menghentikan ekspor ayam mulai 1 Juni dalam upaya menstabilkan pasokan dan harga bahan baku akibat kelangkaan produk.

Menurut Badan Pangan Singapura, sekitar sepertiga atau 34 persen pasokan ayam Singapura diimpor dari Malaysia, dengan sebagian besar dibawa hidup-hidup untuk disembelih di negara itu.

Portal Todayonline melaporkan Direktur Industri Unggas Hup Heng Ma Chin Chew mengatakan perusahaan meminta karyawan untuk menghabiskan liburan mereka ketika menghentikan sementara produksi ayam segar.

Namun dia tidak menginformasikan apakah itu cuti berbayar atau sebaliknya.

Perusahaan yang mengimpor dan menjual ayam segar dan beku itu berencana mempertahankan 'status quo' tenaga kerja.

"Kami tidak tahu sampai kapan larangan itu berlaku. Kalau hanya sebulan, kami tidak ingin melakukan perubahan besar pada tenaga kerja," katanya dikutip Berita Harian, Selasa (7/6/2022).

Importir, Kee Song Food, juga meminta karyawannya untuk berlibur. Kepala Pengembangan Bisnis perusahaan, James Sim, mengatakan langkah itu merupakan kesempatan bagi karyawan untuk bersantai dan memulihkan energi setelah bekerja lembur.

Ini meningkatkan produksi setelah Malaysia mengumumkan larangan ekspor pada 26 Mei, sehingga memungkinkan perusahaan untuk memproduksi stok ayam senilai sekitar 10 hari.

"Kami pasti perlu mengurangi tenaga kerja. Mudah-mudahan mereka dapat melihat ini sebagai masa istirahat dan kembali bekerja dengan energi ketika pasokan pulih," katanya, seraya menambahkan bahwa pendapatan perusahaan juga akan terpengaruh. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews