Argentina Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama di Amerika Latin

Argentina Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama di Amerika Latin

Ilustrasi (Foto: via CNN Indonesia)

Buenos Aires - Argentina telah mengkonfirmasi kasus cacar monyet pertama di Amerika Latin. Kasus ini melibatkan para pelancong yang pulang ke rumah setelah mengunjungi Spanyol.

Laporan media lokal mengatakan pasien berusia 40 tahun itu dikatakan baru saja kembali dari Spanyol, di mana pemerintahnya melaporkan 59 kasus, dua hari lalu. Demikian dilansir AFP, Sabtu (28/5/2022)

Kementerian Kesehatan Argentina dalam keterangannya mengatakan, hasil tes skrining polymerase chain reaction (PCR), untuk tersangka pertama kasus cacar monyet itu positif.

Petugas kesehatan sedang merawat gejala pasien dan kontak dekatnya, yang sejauh ini tidak menunjukkan gejala, sedang dipantau.

Kementerian Kesehatan juga mengungkapkan seorang warga Spanyol yang mengunjungi Argentina dan tidak memiliki hubungan dengan pasien sebelumnya, adalah tersangka kedua.

"Orang-orang ini memiliki lesi ulseratif tanpa gejala terkait lainnya," katanya.

Cacar monyet adalah virus yang menular dan dapat ditularkan ke manusia melalui hewan yang terinfeksi.

Infeksi dari manusia ke manusia juga telah dicatat tetapi sangat jarang.

Cacar monyet berhubungan dengan cacar tetapi tidak terlalu parah, dengan gejala awal termasuk demam, pembengkakan kelenjar dan ruam seperti cacar air.

Tidak ada pengobatan khusus, tetapi vaksinasi terhadap cacar telah ditemukan 85 persen efektif dalam mencegah cacar.

Ini pertama kali ditemukan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970 dan dianggap endemik di sekitar 12 negara Afrika.

Kemunculannya di negara-negara non-endemik mengkhawatirkan banyak ahli, meskipun sejauh ini, kasus yang dilaporkan moderat dan tidak ada kematian. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews