Usai Lebaran, Harga Daging Ayam Naik Hingga Rp 47 Ribu/Kg di Bintan

Usai Lebaran, Harga Daging Ayam Naik Hingga Rp 47 Ribu/Kg di Bintan

ilustrasi

Bintan - Warga Kabupaten Bintan mengeluhkan naiknya harga daging ayam potong setelah lebaran. Harga tembus Rp 47 ribu per Kilogram (Kg). 

Warga Gunung Kijang, Jono misalnya mengatakan daging ayam potong yang dia beli sudah mencapai Rp 47 ribu per Kg. Padahal sebelum lebaran harga daging ayam masih normal diangka Rp 38 ribu sampai dengan Rp 40 ribuan per Kg.

“Iya saya beli daging ayam di Pasar Kawal sudah Rp 47 ribu. Itupun kecil ayamnya tak seperti biasa,” ujar ayah dua anak ini, kemarin.

Keluhan juga disampaikan Warga Kecamatan Bintan Timur, Andri. Pria berambut gondrong itu mengaku ayam potong yang dijual di wilayah tempat tinggalnya Rp 45 ribu per Kg. 

Dia berharap harga daging ayam segera turun karena itu sangat memberatkan warga. “Kalau di tempat kami di Kijang harga ayam potong dipatok Rp 45 ribu per Kg,” katanya.

Mendengar keluhan warga terkait kenaikan harga daging ayam membuat Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan terkejut. 

Sebab beberapa hari sebelum lebaran dia mendapati harga ayam masih diangka normal yaitu Rp 38 ribu sampai Rp 39 ribuan per Kg. “Aneh juga kok bisa naiknya habis lebaran,” ucapnya.

Dia juga heran apakah kenaikan harga ini dipicu karena langkanya ayam potong? Menurutnya, dari diskusi dengan Asosiasi Peternak Ayam (APA) bahwa stok ayam sangat mencukupi di Kabupaten Bintan. 

Namun setelah lebaran dia mendapati adanya laporan dari warga harga daging ayam naik. “Kita akan evaluasi juga dan turunkan Satgas Pangan Bintan untuk mengeceknya agar dapat diketahui penyebab kenaikan harga ayam potong,” sebutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews