Gertak Negara Barat, Rusia Simulasikan Rudal Nuklir Iskander

Gertak Negara Barat, Rusia Simulasikan Rudal Nuklir Iskander

Ilustrasi rudal. (Foto: Pixabay)

Moskow - Militer Rusia mulai menggelar simulasi latihan serangan rudal berkemampuan nuklir di sebelah barat daerah kantong Kaliningrad, pada Rabu (4/5/2022).

Latihan itu dilakukan dan diumumkan pada hari ke-70 operasi militer Rusia di Ukraina. Demikian dilaporkan AFP, Kamis (5/5/2022).

Setelah mengerahkan pasukannya ke Ukraina pada akhir Februari, Presiden Vladimir Putin, membuat ancaman halus dan mengisyaratkan kesiapannya untuk menggunakan senjata nuklir taktis Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, mengatakan selama latihan perang yang dilakukan di laut Baltik antara negara-negara anggota Uni Eropa (UE) Polandia dan Lithuania, Rusia mengadakan simulasi peluncuran elektronik sistem rudal balistik berkemampuan nuklir seluler Iskander.

Militer Rusia melakukan satu latihan dan beberapa serangan terhadap target yang menyerupai sistem peluncuran rudal, bandara, infrastruktur yang dilindungi, peralatan militer, dan pusat kendali musuh tiruan.

“Setelah peluncuran elektronik, anggota militer melakukan gerakan untuk mengubah posisi untuk menghindari kemungkinan serangan balik.

“Unit tempur juga melakukan latihan aksi dalam kondisi radiasi dan polusi kimia,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Latihan itu melibatkan lebih dari 100 anggota militer Rusia. Rusia menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi setelah Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.

Pemimpin Kremlin juga memperingatkan pembalasan secepat kilat jika Barat campur tangan langsung dalam konflik di Ukraina.

Pengamat mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, televisi Rusia telah mencoba membuat penggunaan senjata nuklir lebih dapat diterima oleh publik.

"Selama hampir dua minggu, kami mendengar dari televisi bahwa silo nuklir perlu dibuka," menurut pemenang Hadiah Nobel Perdamaian dan editor surat kabar Rusia Dmitry Muratov. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews