Toko Pakaian di One Batam Mall Tertipu Rp 31 Juta oleh Pembeli dengan QRIS Palsu

Toko Pakaian di One Batam Mall Tertipu Rp 31 Juta oleh Pembeli dengan QRIS Palsu

ilustrasi

Batam - Teknologi digital memang memudahkan dan efisien. Namun potensi penipuan tak lantas hilang dari penerapan teknologi. Seperti aksi seorang pelaku penipuan menggunakan barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) palsu.

Tak tak tanggung-tanggung, pelaku bernama Mike Sri Novita (38) melakukan transaksi hingga Rp 31 juta di salah satu toko yang menjual brand Polo di One Mall Batam Center, Rabu (13/4/2022) lalu.

Transaksi fiktif yang dilakukan oleh pelaku akhirnya diketahui usai pihak toko mendapati tak ada uang yang masuk dalam rekening mereka dari transaksi itu.

Pelaku mengincar outlet atau toko yang menjual merk terkenal, kemudian melakukan pembelian hingga transaksi mencapai angka puluhan juta.

Pelaku juga beralasan akan melakukan pembayaran secara digital, mengingat nilai transaksi yang besar.

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Yustinus Halawa menerangkan Pelaku dengan sengaja memanfaatkan aplikasi QRIS, sistem pembayaran digital yang saat ini memang sedang digalakkan.

"Namun setelah pihak toko melakukan pengecekan ke bank, tidak ditemukan transaksi pada tanggal yang dimaksud. Intinya tidak ada uang yang masuk, sesuai dengan yang ditunjukkan oleh pelaku melalui aplikasi QRIS," terang Yustinus, Jumat (22/4/2022) kepada Suarabatam.id--jaringan Batamnews.

Dengan menggunakan QRIS palsu ini, pelaku bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah.

Ditangkap di Panbil Mal

Usai dilaporkan pihak toko, polisi melakukan pelacakan keberadaan pelaku. Ia akhirnya diamankan, Senin (18/4/2022) di kawasan Panbil Mall.

Diduga pelaku akan kembali melakukan aksi penipuannya, saat diamankan diamankan 60 helai baju, dan tiga kotak sepatu dengan merk Polo.

"Barang bukti itu, disimpan di mobilnya yang saat ini turut kita amankan. Kita menduga itu sisa dari barang belanja pelaku kemarin," tuturnya.

Hasil pemeriksaan sementara, diduga kuat pelaku juga telah beraksi di sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di Batam.

"Cuma yang melapor baru yang kita terima saja, untuk itu kita himbau apabila ada korban lainnya agar segera melapor ke Polsek Batam Kota," tegasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews