Batam, Batamnews - Arus mudik penumpang jelang lebaran Idulfitri 2022 diprediksi melonjak seiring dengan semakin dilonggarkannya aturan perjalanan.

Lonjakan penumpang diprediksi terjadi di semua moda transportasi, termasuk pelayaran dan penyeberangan laut di Kepulauan Riau.

Sejumlah skenario untuk mengantisipasi lonjakan mudik sudah dipersiapkan berbagai operator transportasi, salah satunya adalah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Selain itu, ASDP juga akan memastikan ketersediaan armada di Pelabuhan Penyeberangan RoRo Telaga Punggur, Batam.

General Manager PT ASDP Indonesia Batam, Syamsudin mengatakan, lonjakan penumpang kemungkinan meningkat drastis. Hal itu dibuktikan dengan tiket kapal untuk kendaraan roda empat yang sudah habis.

"Tujuan yang paling banyak itu ke Sei Selari, Riau dan Kuala Tungkal dan Jambi," katanya saat dihubungi, Rabu (20/4/2022).

Dikatakan Syamsudin, kapal RoRo yang bisanya beroperasi tujuan Sei Selari, Riau satu diantaranya ada yang tengah dilakukan perbaikan atau docking. Jadinya rute Sei Selari dipastikan padat aktivitas penumpang.

"Biasanya ada dua kapal dan rutenya ada setiap hari kecuali hari Rabu. Nah, karena salah satu kapal docking sehingga hanya satu kapal (yang beroperasi), yakni KMP Lome setiap hari Selasa, Jumat, Minggu," katanya.

Pihaknya terpaksa memutar otak guna memastikan jalannya mudik lebaran aman dan kondusif. Selain jadwal yang diubah, waktu keberangkatan kapal pun akan dipersingkat.

"Biasanya kapal akan tiba dan istirahat sekitar satu hari, lalu baru berangkat kembali. Sekarang istirahat dua sampai tiga jam saja di pelabuhan dan langsung berangkat," ujar dia.

Untuk rute Batam - Tanjunguban, ASDP nantinya juga akan mengoptimalkan kapal yang ada, karena kapal terbatas.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang berencana mudik menggunakan jasa kapal Roro agar memperhatikan segala syarat perjalanan mulai dari dokumen kendaraan hingga surat kesehatan.