Madrid - Penegak Sipil Spanyol dan polisi provinsi Navarre di utara negara itu telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah mendeteksi pertanian ganja ilegal terbesar di Eropa.

Xinhua melaporkan, area pertanian ini terletak di antara kota Artajona dan Olite di Navarre, dengan luas 67 hektar dan berisi hampir 415.000 pohon tanaman.

Pemilik pertanian menginformasikan bahwa mereka memproduksi rami untuk keperluan industri, tetapi penyelidik curiga ketika melihat tujuan akhir pabrik ke negara-negara seperti Swiss dan Italia, di mana tanaman tersebut dapat diproses untuk menghasilkan ganja (CBD).

Dalam operasi tersebut, tiga tersangka ditangkap karena mengoperasikan gudang besar di Artajona, yang dilengkapi dengan sistem ventilasi dan pengatur suhu untuk mengeringkan tanaman.

Polisi mencegat sebuah truk yang akan berangkat ke Italia membawa 23.000 pohon ganja kering, sementara sekitar 13.000 pohon ditemukan di dalam gudang.

Polisi mengatakan semua tanaman hancur, termasuk pohon yang masih hidup di pertanian dengan perkiraan nilai sekitar 30 juta euro setelah diproses menjadi CBD.