Batam, Batamnews - Tiket kapal ferry dari Johor, Malaysia menuju Batam, Kepulauan Riau telah ludes terjual hingga akhir April 2022. Kondisi ini terhitung hanya beberapa hari sejak Negeri Jiran membuka perbatasan.

Salah seorang warga Batam tersebut, Surya Wijaya mengaku berangkat ke Malaysia untuk keperluan bisnis. 

“Karena urusan sudah selesai, saya menuju Pelabuhan Stulang Laut, Johor untuk membeli tiket, namun ternyata tiket sudah tidak ada lagi hingga akhir bulan,” ujar Surya, Kamis (7/4/2022). 

Ia menjelaskan tiket terjual habis dikarenakan telah dipesan oleh pihak Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia. Total tiket yang dipesan untuk 100 orang, sisanya 50 tiket untuk penumpang umum. 

“Namun tiket sudah terjual dari bulan Maret lalu,” jelasnya. 

Selain itu, kapal dari Pelabuhan Stulang Laut menuju Batam hanya beroperasi dua hari sekali. 

“Saya coba tanya pihak Malaysia, belum ada penambahan kapal, jadi kapal ferry ke Batam beroperasi pada tanggal genap saja,” kata pria yang merupakan pelaku usaha pariwisata. 

Kapal ferry yang beroperasi tersebut juga hanga melayani satu trip saja, jadi kapal yang membawa penumpang dari Batam berlayar ke Malaysia, dan selanjutnya dari Malaysia membawa penumpang ke Batam. 

“Hanya itu saja, satu trip untuk dua hari,” kata dia. 

Menurutnya bagi warga Batam yang ke Malaysia dan tidak tahu mengenai kondisi ini, maka akan tertahan lama di Malaysia seperti dirinya dan rekan-rekannya. Diperkirakan mereka harus long stay hingga 20 hari. 

“Kalau yang tidak tahu, sampai di sini tidak ada tiket. Gag kebayang, seperti yang alami sekarang,” kata dia. 

Saat ini, dirinya sedang koordinasi dengan pihak operator kapal, dan pihak pelabuhan internasional di Batam agar mencari solusi untuk kepulangan mereka ke Batam. 

“Semoga ada kabar baik, supaya tidak sampai long stay di sini selama 20 hari ke depan,” ucapnya.