Sinergi Tim Cyber Crawling BC Batam Berhasil Amankan 65 Ribu Batang Rokok Ilegal

Sinergi Tim Cyber Crawling BC Batam Berhasil Amankan 65 Ribu Batang Rokok Ilegal

Barang bukti rokok ilegal yang diamankan Bea Cukai Batam (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Bea Cukai Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terus lakukan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal. Operasi itu ditujukan untuk menekan peredaran dan meningkatkan demand terhadap rokok legal.

Dalam meningkatkan efektivitas operasi gempur rokok ilegal, Bea Cukai menggunakan strategi tertentu dalam pelaksanaan operasi.

Kepala Seksi Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Undani menjelaskan bahwa pengawasan barang kena cukai hasil tembakau (BKC HT) melibatkan seluruh unsur Bea Cukai, baik di pelayanan, pengawasan, kehumasan, maupun kepatuhan internal.

Baca juga: Operasi 6 Hari, Bea Cukai Batam Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal

Secara umum, pengawasan BKC HT yang dilakukan oleh Bea Cukai dibagi menjadi strategi preventif dan represif.

“Strategi represif yang dilakukan oleh Bea Cukai antara lain menggunakan skema operasi cukai, dan pengolahan informasi oleh tim Cyber Crawling," ujarnya, Rabu (6/4/2022)

Dalam skema Cyber Crawling, Bea Cukai mengintensifkan pengawasan peredaran BKC HT yang dijual dan diedarkan melalui marketplace dan media sosial, dengan melakukan mekanisme Cyber Patrol.

"Melalui informasi yang didapatkan dari skema Cyber Crawling, kami (BC) dapat melakukan pengawasan BKC HT dengan lebih efektif dan dapat melakukan sinergi dan kolaborasi dalam menindak BKC HT ilegal," kata Undani.

 

Puluhan Ribu Rokok Ilegal Berhasil Ditindak Sejak Januari-Maret 2022

Bea Cukai Batam menjadi salah satu lembaga yang secara aktif melakukan operasi Cyber Crawling.

Melalui Cyber Crawling, lanjut Undani, pihaknya berhasil menindak 65.000 batang rokok ilegal pada periode Januari-Maret 2022, dengan rincian penindakan 34.000 batang di periode Januari 2022, 4.000 batang di periode Februari 2022 dan 27.000 batang di periode Maret 2022.

Penindakan yang dilakukan oleh Bea Cukai Batam dilakukan dengan melakukan sinergi dan kolaborasi bersama Bea Cukai daerah lain di Indonesia.

Sinergi Cyber Crawling bersama beberapa kantor Bea Cukai lain membuahkan hasil. Diantaranya dengan Bea Cukai Tasikmalaya menghasilkan penindakan 5 Surat Bukti Penindakan (SBP) BKC HT ilegal.

Melalui informasi awal dari tim Cyber Crawling, BKC HT ilegal yang dikirim melalui barang kiriman melalui jasa ekspedisi, dapat dilakukan penindakan. Total BKC HT ilegal yang dilakukan penindakan oleh Bea Cukai Tasikmalaya mencapai total 6.000 batang rokok ilegal.

Baca juga: BC Batam Amankan 774.943 Batang Rokok Ilegal Selama Empat Bulan

Penindakan lainnya dilakukan oleh Bea Cukai Bojonegoro yang berhasil menindak barang kiriman yang berisikan 4.000 batang rokok ilegal yang tidak dilekati pita cukai. Rokok ilegal tersebut dikirim melalui skema barang kiriman yang disamarkan sebagai meja lipat kayu untuk anak.

Penindakan lain yang dihasilkan melalui tim Cyber Crawling Bea Cukai Batam antara lain penindakan BKC HT ilegal yang dilakukan Bea Cukai Madura.

Melalui informasi yang ditindaklanjuti oleh Bea Cukai Madura, BKC HT ilegal yang diedarkan melalui skema barang kiriman berjumlah 10.000 batang berhasil dihentikan.

Informasi dari tim Cyber Crawling juga membantu Bea Cukai Blitar dalam melakukan penindakan, dimana total penindakan yang dilakukan mencapai 4.000 batang rokok ilegal yang tidak dilekati pita cukai.

“Dalam waktu 3 bulan, kinerja dari tim Cyber Crawling Bea Cukai Batam terus menunjukkan hal positif. Informasi yang diolah oleh tim Cyber Crawling terbukti efektif dan mampu memberikan impact besar untuk menghentikan peredaran rokok ilegal,” ujar Undani.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews